Kesamaan Wasiat ZA Dengan 'Pengantin' Bom di Makassar
Pasalnya surat tersebut pesannya ada kemiripan dengan pesan dari pelaku bom bunuh diri di Makassar, Lukman.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wanita terduga teroris yang tewas tertembak saat menyerang Mabes Polri meninggalkan surat wasiat.
Surat tersebut mendapatkan sorotan luas di masyarakat.
Pasalnya surat tersebut pesannya ada kemiripan dengan pesan dari pelaku bom bunuh diri di Makassar, Lukman.
Beredarnya surat wasiat yang ditulis oleh Zakiah, mendapatkan sorotan luas.
Surat wasiat milik Zakiah itu kemudian dikaitkan dengan surat wasiat yang ditulis oleh pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar beberapa hari sebelumnya.
Yang menarik, surat wasiat yang dibuat oleh para pelaku ini memiliki pesan utama yang serupa.
Hal inilah yang kemudian menjadi pembicaraan hangat di media sosial.
Dirangkum TribunBanten.com dari berbagai sumber, surat wasiat yang ditinggalkan Lukman, pelaku pemboman Gereja Katedral Makassar berisi 3 poin utama.
Yang pertama, pelaku meminta maaf kepada keluarga dan memohon pamit.
Lukman menyebutkan telah mantap dengan apa yang dia yakini dan akan melakukan apa pun agar mendapatkannya.
Kedua, ia meminta keluarga untuk menjauhi riba.
Dan yang ketiga adalah pesan untuk keluarga agar selalu menjaga satu sama lain dan tidak meninggalkan ibadah.
Baca juga: BNPT: 900 Terduga Teroris Ditangkap Sejak UU Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Terorisme Terbit
Begitu juga dengan surat wasiat yang ditinggalkan ZA untuk keluarga.
ZA meminta maaf kepada kedua orangtua dan kakak kandungnya.