ZA Kerap Gonta-ganti Nomor Ponsel, Keluarga Kesulitan Berkomunikasi
Terduga teroris yang menyerang Mabes Polri, ZA kerap bergonta-ganti nomor handphone sesaat sebelum melakukan penyerangan.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terduga teroris yang menyerang Mabes Polri, ZA, kerap bergonta-ganti nomor handphone sesaat sebelum melakukan penyerangan.
Pengakuan itu disampaikan oleh keluarga ZA kepada Ketua Rukun Tetangga (RT) 003/019 Kel. Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.
"Nomor HP pelaku ini gonta-ganti. Ke keluarganya. Kakaknya nanya nggak ada," kata Ketua RT 003 Kasdi kepada wartawan, di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (1/4/2021).
Baca juga: Saat Bibir Ali Bergetar, Tak Menyangka Anaknya ZA Melakukan Aksi Teror di Mabes Polri
Kasdi bahkan mengungkapkan, jika kakak kandung ZA kerap kesulitan mengetahui nomor handphone milik terduga teror Mabes Polri itu.
Hingga sebelum peristiwa di Mabes Polri terjadi, sang kakak tidak berhasil menghubungi.
"Ngelacak nomor HP pelaku ini nggak pernah ketemu, nggak tahu. Dilacak enggak ketemu, kata kakaknya gitu" jelasnya
Baca juga: Rumah Terduga Teroris ZA Sepi, Garis Polisi Sudah Dicopot
Kasdi menambahkan, bahwa ZA dikenal sebagai pribadi yang tertutup oleh warga sekitar.
Bahkan, ZA jarang terlihat keluar rumah atau menyapa warga sekitar.
"Kita tetangga juga tidak pernah melihat dia main-main keluar rumah, dengan tetangga. Udah mengucilkan diri aja di dalam rumah," jelasnya.