Istri Terduga Teroris Bingung Bayar Cicilan ke Bank Setelah Suaminya Ditangkap Densus 88
Ia berharap suaminya dibebaskan karena mengaku tidak mengetahui suaminya di Jakarta melakukan aksi terorisme.
Editor: Hasanudin Aco
"Lagi ngegoreng ikan, masak (untuk makan, red). Iya makan (jadinya, red) jam 11, takut. Kurang tahu (kedatangan untuk apa), cuman ngeliat ngejajar berderet aja ke bawah, iya (pakai senjata lengkap)," jelasnya.
Sebelumnya, Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif mengatakan, penggeledahan yang dilakukan Densus ini kaitan tersangka yang diamankan Densus 88 di ITC Mangga Dua, Jakarta pada Senin siang.
"Jadi sore hari ini kami membackup dari rekan-rekan kami dari Densus 88 terkait tersangka yang diamankan oleh Densus 88 di Jakarta, yaitu di ITC Mangga Dua," ujarnya kepada wartawan di Mapolsek Parungkuda.
Ia menyebut, rumah yang di geledah ini adalah rumah orang tua tersangka tersebut yang ditinggali oleh tersangka.
"Saat ini kami melakukan penggeledahan di rumah orang tua sekaligus yang ditinggali oleh terduga yang ditangkap di Jakarta, dengan saat ini ada istrinya di lokasi rumah tersebut," jelasnya.
Ada kabel dan benda diduga bahan baku bom
Penggerebekan terduga teroris juga dilakukan oleh Densus 88 Mabes Polri juga berlangsung di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Terlihat sejumlah anggota kepolisian, baik dari Densus 88 dan jajaran Kepolisian Polres Sukabumi mengepung rumah, Senin (29/3/2021) sore.
Sedangkan lokasi persisinya berada di Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
Ketua RT 14 RW 02 Kampung Limbangan Ade Sukardi mengatakan, dirinya melihat kabel dan beberapa bahan diduga bahan peledak.
Baca juga: Pakai Kode Takjil untuk Istilah Bahan Peledak, Ini Peran 4 Terduga Teroris yang Ditangkap Polisi
Ia mengaku tidak mengetahui kegiatan sehari-hari orang yang tinggal di rumah itu.
"Ada juga kabel, ada juga istilahnya apa itu bahan-bahan peledak, kita kurang begitu tahu. Ini kan warga saya, cuman kan sehari-harinya kurang tahu. Kalau di sini gak kerja, kerjanya ke Jakarta," ujarnya kepada wartawan.
Sementara itu, Sekertaris Desa Cibodas Alek Solihin mengatakan, pemilik rumah itu adalah warga baru yang tinggal di rumah warganya bernama Abas.
"Sebenarnya emang dia itu pendatang baru, cuman yang sampai sekarang ini dia bertempat di rumah bapak Abas, hanya lebih jelasnya nanti mungkin ada (keterangan polisi, red). Yang tinggal di rumah bapak Abas ini ada 3 orang, cuma asal usulnya gak tahu," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.