Minta Masyarakat Tenang dan Waspada, Jokowi: Tidak Ada Tempat bagi Terorisme di Tanah Air
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tak ada tempat bagi terorisme di Indonesia.
Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
"Dua kali tembakan petugas di pos, dua kali di luar, dan menembak lagi anggota yang ada di belakang," lanjutnya.
Setelah menyerang Mabes Polri, petugas pun melumpuhkan terduga teroris itu.
Diketahui, ZA masih berusia 25 tahun dan tinggal di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.
Berdasarkan profiling yang dilakukan, ZA adalah pelaku lone wolf yang berideologi radikal ISIS.
Baca juga: BNPT: Radikalisme dan Terorisme Mengatasnamakan Agama adalah Musuh Agama dan Musuh Negara
Baca juga: Ini Ucapan Terakhir Terduga Teroris ZA kepada Ibunya Sebelum Tinggalkan Rumah
Temuan Polisi
Sebelumnya, Listyo Sigit Prabowo menyebutkan beberapa temuan terkait pelaku penyerangan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021).
Ia mengatakan, temuan tersebut didapat dari hasil penggeledahan terhadap ZA.
Adapun satu di antara temuan yang dibawa yakni map berwarna kuning.
Listyo Sigit menyebut, dalam map kuning itu terdapat amplop berisi kata-kata.
"Dari hasil pendalaman serta penggeledahan kita dapatkan beberapa temuan terkait dengan barang yang dibawa," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (1/4/2021).
"Yang bersangkutan membawa map kuning di dalamnya ada amplop bertuliskan kata-kata, tentu," lanjutnya.
Selain barang, polisi juga menemukan akun Instagram dari pelaku penyerangan tersebut.
Akun media sosial ZA ternyata baru dibuat pada Selasa (30/3/2021).
Baca juga: Apa Itu Lone Wolf? Sebutan Polisi untuk Aksi Terduga Teroris ZA yang Serang Mabes Polri Sendirian
Baca juga: Cegah Aksi Terorisme di DKI, Pangdam Jaya Minta Masyarakat Tenang dan Percayakan ke TNI-Polri
Dalam unggahan akun Instagram pelaku, polisi menemukan unggahan bendera ISIS dan terkait jihad.