Istri Terduga Teroris Sampaikan Terima Kasih Jokowi Kirim Bantuan: Saya Senang, untuk Membiayai Anak
Dari hasil penggeledahan itu Densus mengamankan sejumlah barang bukti, salah satunya terdapat serbuk warna hitam diduga bahan peledak.
Editor: Dewi Agustina
"Saya tahunya suami kerja sebagai driver, suami di Jakarta tinggal di rumah orang tuanya di Tanjungpriok," ujarnya.
BS ditangkap Tim Densus 88 dan Polda Metro Jaya, Senin (29/3/2021). Selain menangkap BS, polisi juga menangkap ZA (37), dan AJ (46). Ketiganya ditangkap di Bekasi.
Baca juga: Ketua RT Sebut Terduga Teroris di Ceper Klaten Sering Isi Khotbah di Masjid
Baca juga: Sistem Keamanan Mabes Polri Dibobol Teroris, IPW Sayangkan Tak Ada Pejabat yang Ditindak
Hari yang sama, penangkapan juga dilakukan polisi di Kramat Jati, Jakarta. Di tempat itu polisi menangkap HH (56).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, penggerebekan di dua lokasi itu setelah aksi bom bunuh diri dilakukan L dan YSL di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).
Empat terduga teroris ditangkap di Jakarta dan Bekasi dalam penggerebekan di dua lokasi tersebut.
Empat terduga teroris itu yakni ZA (37), BS (43) dan AJ (46) yang ditangkap di Bekasi. Sementara seorang lainnya berinisial HH (56) ditangkap di Kramat Jati.
Empat terduga teroris ini memiliki peran masing-masing.
ZA berperan sebagai pemasok bahan baku dan bahan peledak, sementara BS menjalankan instruksi disampaikan oleh ZA untuk meramu zat kimia menjadi bahan peledak.
BS pula yang kemudian mengajari AJ meracik bahan peledak.
Tersangka lainnya, HH, juga memiliki peran yang penting. Sealin sebagai penyandang dana, HH diduga ikut berperan memberikan tutorial merakit bom. (m rizal ralaludin)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Komentar Istri Terduga Teroris di Sukabumi Setelah Terima Bantuan Uang dari Presiden Jokowi