Selain Katedral, Masjid Istiqlal dan Gereja Immanuel juga Akan Terhubung Terowongan Silaturahmi
terowongan silaturahmi yang terhubung langsung dengan Masjid Istiqlal, nantinya tidak hanya dibangun untuk ke Gereja Katedral Jakarta.
Editor: Sanusi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menyebut, terowongan silaturahmi yang terhubung langsung dengan Masjid Istiqlal, nantinya tidak hanya dibangun untuk ke Gereja Katedral Jakarta.
Melainkan kata dia, pihaknya akan membangun terowongan silaturahmi ke arah Gereja Immanuel yang lokasinya tepat bersebelahan dengan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
Baca juga: Terowongan Silaturahmi Istiqlal - Katedral Rencana Diresmikan Usai Idul Fitri
Pembangunan tersebut rencananya mulai dilakukan setelah terowongan silaturahmi Istiqlal dengan Katedral rampung.
Di mana hingga saat ini kata Mantan Wakil Menteri Agama RI itu perkembangannya sudah memasuki tahap akhir.
"Setelah itu nanti kan kami akan bangun lagi tembus ke Gambir, Gambir juga ada Gereja Immanuel, jadi dari Katedral pedestariannya nyambung dengan Gereja immanuel," tutur Nasaruddin kepada wartawan di Masjid Istiqlal, Jumat (2/4/2021).
Baca juga: Kecelakaan Kereta di Taiwan, 36 Tewas dan Puluhan Lainnya Terjebak di dalam Terowongan
Lebih lanjut kata dia, terowongan silaturahmi tersebut akan dihiasi beragam ornamen yang memberikan kesan toleransi kuat antar umat beragama.
Dirinya menargetkan, terowongan tersebut sudah bisa dilintasi baik oleh jemaah Masjid Istiqlal ataupun jemaat Gereja Katedral setelah Idul Fitri.
"Di situ mungkin ada ornamen-ornamen tertentu menjadi salah satu ikon di DKI Jakarta bahwa ada terowongan silahturahmi," tuturnya.
Sebagai informasi terowongan silaturahmi ini dibangun bagian dari program revitalisasi Masjid Istiqlal yang pada tahap awal sudah rampung.
Nantinya, terowongan silaturhami ini akan langsung menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral.
Mengingat, di setiap perayaan Hari Raya dan Ibadah besar lainnya, kedua tempat ibadah termegah di Jakarta ini kerap saling membantu.
Satu hal yang hingga saat ini menjadi sorotan yakni, ketersediaan lahan parkir untuk para umat keduanya yang ingin melakukan ibadah.
"Kami dalam Hari Raya tertentu juga pinjam, misalnya Idul Fitri, Idul Adha kami dipinjamkan (Gereja Katedral) juga parkirnya. Ini kan toleransi lapangan parkir, satu cerminan yang sangat indah kan," tukas Nasaruddin.
Dengan dibuatkannya terowongan silaturahmi ini, diyakini akan memudahkan para umat yang ingin melaksanakan ibadah di Hari Raya.
Nantinya, jamaah bisa langsung melewati terowongan silaturahmi tersebut ketika memarkirkan kendaraan tanpa harus menyeberang jalan raya yang tinggi resiko kecelakaan.