KLHK Sebut Siklon Seroja Sudah Diprediksi Sebelum NTT dan NTB Dilanda Cuaca Ekstrem
Alue Dohong mengatakan pihaknya sudah memprediksi bahwa beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem siklon Seroja.
Editor: Adi Suhendi
"Siklon ini sudah semakin menjauhi Indonesia, meskipun kecepatannya semakin tinggi," kata dia.
Perbedaan badai Siklon Tropis Seroja kali ini dengan siklon-siklon sebelumnya yakni dari pergerakannya. Badai Siklon Tropis Seroja pada 2-3 April lalu masuk ke daratan.
Padahal pada umumnya, kata Dwi, badai siklon yang terjadi di Indonesia tidak masuk ke daratan.
Dwi kemudian membandingkan Siklon Tropis Seroja dengan siklon sebelumnya yakni Badai Siklon Cempaka yang hanya bergerak di lautan.
Menurut dia, badai Siklon Cempaka sudah terurai sebelum masuk ke daratan.
"Tetapi yang saat ini (Siklon Seroja) mulai berkembang (terbentuk) saja sudah kena pulau (masuk daratan), dan itu lah yang membuat (dampaknya) lebih dahsyat. Bayangkan kecepatannya saat terbentuk bisa sampai pusarannya 85 km per jam. Siklon Seroja, saat terbentuk sudah masuk di Kupang, yang pusaran kecepatannya berada di darat, ini yang baru pertama kali terjadi di Indonesia," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.