Mengenal Porang: Manfaat hingga Cara Budidaya Tanaman, Punya Nilai Jual Tinggi
Porang merupakan tanaman umbi-umbian dan termasuk dalam spesies Amorphophallus Muelleri Blume yang memiliki manfaat dan bernilai jual tinggi.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Porang merupakan tanaman umbi-umbian dan termasuk dalam spesies Amorphophallus Muelleri Blume.
Budidaya tanaman porang dilakukan oleh para petani Indonesia dan bernilai ekonomi tinggi.
Dilansir sulsel.litbang.pertanian.go.id, umbi porang mengandung zat glucomanan atau zat dalam bentuk gula kompleks dan serat larut yang berasal dari ekstrak akar tanaman.
Porang juga diekspor ke luar negeri untuk kebutuhan bidang industri, kesehatan dan makanan.
Dilansir TribunJateng.com, selain mengandung banyak glukomannan, sebuah zat gula kompleks dan serat larut dari ekstrak akar tanaman porang juga jenis umbi yang bernilai ekonomi tinggi.
Seorang petani porang asal Desa Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Sudadi mengatakan, dibandingkan menanam padi dari sisi ekonomi lebih menguntungkan porang.
Menurutnya, untuk satu hektare luas lahan sawah yang ditanami 40 ribu batang Porang dalam satu kali panen mencapai hasil 80 ton umbi.
Selain dijual dalam bentuk basah atau kering, biji katak yang terdapat pada tanaman Porang juga dapat diperjualbelikan.
"Saya sudah tiga tahun menanam porang. Harga jual umbi per kilogram Rp 13 ribu basah, setiap satu tanaman dapat menghasilkan 2 sampai 2,5 kilogram umbi.
Sementara itu, jika dijual kering menjadi tepung per kilogram Rp 200 ribu," katanya kepada Tribunjateng.com beberapa waktu lalu.
Sudadi menambahkan bila Porang selama ini diolah menjadi tepung untuk kebutuhan industri pangan ekspor seperti pembuatan Konnyaku atau Shirataki.
Adapun beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor hasil tanaman Porang antara lain China, Vietnam, India, dan Eropa.
Pihaknya mengungkapkan, selama membudidayakan tanaman Porang dalam setahun dapat menghasilkan sekira Rp 800 juta.
Baik dari penjualan umbi basah atau kering, dan biji katak untuk pembibitan Porang.