Siklon Tropis Seroja Menjauh, Tapi Ada Siklon Tropis Odette yang Muncul, Waspada Cuaca Ekstrem
Berikut update situasi Siklon Tropis Seroja yang sempat melanda Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (5/4/2021) kemarin.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update situasi Siklon Tropis Seroja yang sempat melanda Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (5/4/2021) kemarin.
Beberapa hari setelah melanda NTT, saat ini lokasi Siklon Tropis semakin menjauhi Indonesia.
BMKG dalam siaran persnya menerangkan, posisi Siklon Tropis Seroja masih berada di wilayah Samudra Hindia dengan pergerakan ke barat daya menjauhi wilayah Indonesia.
Kecepatan angin maksimum Siklon Tropis SEROJA sekitar 40 knot (75 km/jam).
Meski posisi Siklon Seroja menjauhi Indonesia, namun ada bibit siklon lain yang telah tumbuh menjadi Siklon Tropis.
Bibit siklon tersebut sebelumnya muncul bersamaan dengan bibit siklon cikal bakal dari Siklon Seroja, yakni bibit siklon 90S.
Baca juga: Sejak 2017 hingga 2021, Setiap Tahun Selalu Ada Siklon Tropis yang Melanda Indonesia, Apa Sebabnya?
Baca juga: Daftar 10 Siklon Tropis yang Dicatat BMKG Pernah Melanda Indonesia, Seroja Terbaru
Bibit siklon tersebut pada Jumat (9/4/2021) pukul 07.00 WIB telah tumbuh menjadi Siklon Tropis Odette di Samudra Hindia.
Tepatnya pada posisi 14.2LS dan 107.7BT atau sekitar 780 km selatan barat daya dari Cilacap.
Kecepatan angin maksimum pada pusat sirkulasi Siklon Tropis Odette mencapai 45 knot (sekitar 80 km/jam) dan tekanan udara di pusat sirkulasinya adalah 990 hPa.
Adapun pemberian nama Odette ini dilakukan oleh oleh BMKG Australia, karena posisi siklon tersebut saat tumbuh berada diwilayah tanggungjawab Australia.
Diprediksi, dalam 24 jam kedepan Siklon Tropis akan bergerak ke arah selatan-barat daya menjauhi wilayah Indonesia dengan intensitas yang cenderung melemah.
Meski begitu, tetap saja keberadaan Siklon Stropis Seroja dan Siklon Tropis Odette ini akan memberi dampak tidak langsung pada cuaca di Indonesia.
Baca juga: Pencarian Korban Hilang Dampak Siklon Seroja Libatkan SAR Dog
Baca juga: Pulihkan Jaringan Pascabadai Siklon di NTT, Telkomsel Turunkan Tim di Lokasi Terdampak Banjir
Dampak tidak langsung itu berupa:
- Potensi hujan dengan intensitas Sedang-Lebat dalam 24 jam kedepan yang dapat disertai kilat/petir serta angin kencang di wilayah Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali.
Potensi tersebut dipastikan tidak akan seekstrem seperti ketika kejadian siklon tropis Seroja masih di dekat wilayah Nusa Tenggara Timur.
- Potensi dampak gelombang tinggi dapat terjadi hingga 2 hari kedepan
- Tinggi Gelombang 1.25-2.5 meter berpeluang terjadi di Laut Jawa, Perairan Selatan P. Bali Hingga P. Sumba, Selat Bali - Selat Lombok - Selat Alas Bag. Selatan, Selat Sumba Bag. Barat, Laut Sawu Bag. Selatan, Perairan Selatan P. Sawu, dan Perairan Selatan P. Rotte
- Tinggi Gelombang 2.5-4.0 meter berpeluang terjadi di Perairan P. Enggano - Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai Hingga Lampung, Selat Sunda Bagian Barat Dan Selatan, Perairan Selatan P. Jawa, dan Samudra Hindia Selatan NTB Hingga NTT
- Tinggi Gelombang 4.0-6.0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Selatan Jawa - Bali.
(Tribunnews.com/Tio)