Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

DAFTAR Tokoh yang Dikaitkan Jadi Menteri Baru Jokowi: Ahok, Bahlil Lahadalia, hingga Menantu Wapres

Inilah sejumlah tokoh yang dikaitkan akan menjadi menteri baru Jokowi. Mulai dari Ahok, Bahlil Lahadalia, hingga nama terbaru Rapsel Ali.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in DAFTAR Tokoh yang Dikaitkan Jadi Menteri Baru Jokowi: Ahok, Bahlil Lahadalia, hingga Menantu Wapres
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Inilah sejumlah tokoh yang dikaitkan akan menjadi menteri baru Jokowi. Mulai dari Ahok, Bahlil Lahadalia, hingga nama terbaru Rapsel Ali. 

TRIBUNNEWS.COM - Isu reshuffle kabinet Indonesia Maju semakin kencang berhembus.

Sejumlah tokoh pun dikaitkan akan menjadi menteri baru Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun hingga berita ini dituliskan, Presiden belum jua memutuskan siapa sosok pembantu yang akan digeser atau diganti.

Padahal dari kabar yang beredar, Jokowi akan melakukan reshuffle pada pekan lalu sebagaimana diucapkan Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin.

Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Semakin Menguat, 2 Pengamat Ini Menilai Posisi Nadiem Makarim Layak Diganti

Baca juga: 3 Catatan Penting Terkait Rencana Reshuffle Kabinet

Namun Ali menegaskan, nama menteri yang akan dilantik sepenuhnya hak prerogatif Jokowi.

Seiring dengan isu reshuffle tersebut, sejumlah tokoh pun dikaitkan akan menempati posisi sebagai menteri Jokowi.

Misalnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Bahlil Lahadalia, hingga yang terbaru, muncul nama Rapsel Ali yang merupakan menantu Wapres KH Ma'ruf Amin.

Berita Rekomendasi

Dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber, inilah sejumlah tokoh yang dikaitkan akan menjadi menteri baru Jokowi:

1. Nadiem Makarim

Mendikbud Nadiem Makarim saat luncurkan empat kebijakan merdeka belajar dalam rapat koordinasi kebijakan pendidikan tinggi di Gedung D kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2020).
Mendikbud Nadiem Makarim saat luncurkan empat kebijakan merdeka belajar dalam rapat koordinasi kebijakan pendidikan tinggi di Gedung D kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2020). (Kemendikbud)

Saat ini, Nadiem Makarim mengisi pos Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Ali Ngabalin memperkirakan, Nadiem Makarim akan mengisi jabatan sebagai Mendikbud-Ristek.

Pasalnya, DPR sepakat menggabungkan antara Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Sehingga, ada kemungkinan, Nadiem Makarim bergeser posisi.

Sayangnya, hal tersebut bertentangan dengan penilaian sejumlah pengamat yang berpendapat agar Nadiem Makarim diganti.

Baca juga: PAN Disebut Berpeluang Besar Masuk Kabinet, Jimly Asshiddiqie Diusulkan Gantikan Nadiem Makarim

Baca juga: Pengamat Pendidikan Nilai Nadiem Makarim Jangan Direshuffle: Muda, Berani dan Visioner

2. Bahlil Lahadalia

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (TRIBUNNEWS/LITA FEBRIANI)

Bahlil Lahadalia saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Masih kata Ali Ngabalin, Bahlil masih akan dipercaya Jokowi sehingga diperkirakan, ia akan ditunjuk sebagai Menteri Investasi.

Senada dengan Nadiem, Bahlil dinilai Ngabalin sebagai menteri milenial dan orang berprestasi.

Diketahui, Kementerian Investasi adalah kementerian baru yang akan melengkapi 34 kementerian yang sudah ada sebelumnya.

3. Muhammad Lutfi

Muhammad Lutfi, Dubes LBBP RI untuk Amerika Serikat, berkedudukan di Washington DC.
Muhammad Lutfi (IST)

Nama menteri lain yang disebut akan bergeser pos kementerian adalah Muhammad Lutfi.

Saat ini, Muhammad Lutfi menjabat sebagai Menteri Perdagangan.

Kabarnya, Muhammad Lutfi akan digeser menjadi Menteri Investasi.

Sebelum menjadi Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi pernah menjabat sebagai Kepala BKPM hingga duta besar.

Namun beberapa waktu lalu, Muhammad Lutfi menjadi sorotan saat memerintahkan Kepala Bulog, Budi Waseso untuk mengimpor beras.

Padahal saat ini tengah memasuki masa panen raya pertama yang berlangsung sepanjang Maret-April 2021.

4. Bambang Brodjonegoro

Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro saat wawancara khusus dengan Tribun Network di Kantor Kementerian Riset dan Teknologi Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (13/8/2020).
Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro saat wawancara khusus dengan Tribun Network di Kantor Kementerian Riset dan Teknologi Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (13/8/2020). (Tribunnews/Jeprima)

Selain ketiga nama di atas, masih ada Bambang Brodjonegoro yang disebut akan bergeser posisi.

Bambang Brodjonegoro kini mengisi pos Kementerian Riset dan Teknologi.

Dengan digabungkannya Kemendikbud dan Kemenristek, ada kemungkinan posisi Bambang Brodjonegoro juga berganti.

Apakah akan menjadi Mendikbud-Ristek atau justru mengisi jabatan baru.

Pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin memprediksi, Bambang Brodjonegoro akan digeser ke Kepala Otoritas Ibu Kota Negara (IKN).

5. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok.
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok. (Instagram @basukibtp/Tribunnews)

Selain jajaran para menteri, sejumlah tokoh di luar mereka pun ikut disebut-sebut akan masuk dalam kabinet Indonesia Maju.

Satu di antaranya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Saat ini, Ahok menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Pengamat menilai, sosok Ahok pantas untuk memimpin Kementerian Investasi karena dinilai cukup berkompeten.

Meski demikian, akan ada hal berat yang harus dihadapi Ahok untuk memacu investasi di Indonesia jika ia dipilih menjadi Menteri Investasi.

"Pak Ahok bisa jadi menteri yang bagus, tapi noise akan banyak terjadi kalau beliau yang jadi menteri investasi," kata Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah.

"Ahok juga sangat kontroversi yang tidak bagus nanti dampaknya sulit dalam upaya membangun koordinasi dengan semua pihak," ungkapnya, Sabtu (17/4/2021).

6. Asman Abnur

Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur?.
Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) masa jabatan 2016 - 2018 Asman Abnur. (Tribunnews.com/ Seno Tri Sulistiyono)

Tokoh lain yang diprediksi masuk dalan jajaran kabinet Jokowi adalah Asman Abnur.

Asman Abnur adalah politisi PAN sekaligus mantan menteri Jokowi di era Kabinet Kerja.

Sejumlah pihak menyebut, reshuffle kabinet kali ini juga untuk mengakomodasi PAN yang dipimpin Zulkifli Hasan.

Asman Abnur pernah menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) masa jabatan 2016 - 2018.

Namun, Asman Abnur mengundurkan diri karena PAN tidak mendukung Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019.

7. Eddy Soeparno

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno saat memberikan paparan dalam Refleksi Akhir Tahun DPP PAN di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (30/12/2020).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno saat memberikan paparan dalam Refleksi Akhir Tahun DPP PAN di kawasan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (30/12/2020). (Tribunnews/JEPRIMA)

Selain Asman Abnur, tokoh dari PAN yang juga dikaitkan akan menjadi menteri adalah Eddy Soeparno.

Dalam partai berlogo matahari putih itu, Eddy Soeparno menjabat sebagai Sekjen PAN.

Antara Asman atau Eddy, satu di antara mereka, kabarnya akan mengisi posisi di Kementerian Perhubungan.

8. Abdul Mu'ti

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Dr. H. Abdul Mu'ti, M.Ed menyampaikan soal new normal dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Kamis (28/5/2020).
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Dr. H. Abdul Mu'ti, M.Ed menyampaikan soal new normal dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Kamis (28/5/2020). (Istimewa/Tribunnews)

Nama tokoh lain yang dikaitkan akan menjadi menteri adalah Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti.

Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, Abdul Mu'ti layak dipertimbangkan menjadi kandidat menggantikan Nadiem Makarim.

"Rasanya PP Muhammadiyah pasti dukung kalau Prof. Abdul Mu'ti jadi Mendikbudristek," katanya, Selasa (13/4/2021).

Namun, Abdul Mu'ti mengaku tidak mau berandai-andai mengenai kabar yang beredar.

"Saya tidak mau berandai-andai," kata dia.

Sebelumnya, Abdul Mu'ti pernah mendapat tawaran sebagai wakil menteri pendidikan.

Sempat menyatakan bersedia, tapi Abdul Mu'ti berubah pikiran dan menolak jabatan itu karena merasa tidak mampu mengemban jabatan wakil menteri.

9. Jimly Asshiddiqie

Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie
Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie (TRIBUNNEWS/CHAERUL UMAM)

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie juga disebut sebagai sosok yang tepat untuk menjadi menteri.

Hal ini diungkapkan pengamat politik sekaligus Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti.

Ray menilai, anggota DPD RI itu cocok untuk mengisi jabatan Mendikbud-Ristek.

Menurutnya, Jimly punya ketertarikan luas bagi dunia riset dan perkembangan teknologi.

"Kalau Kemendikbud ditambah Ristek, nampaknya, tidak tepat dijabat oleh Nadiem Makarim."

"Nama Jimly Asshiddiqie layak dipertimbangkan masuk ke pos ini," ungkap Ray, Jumat (16/4/2021).

9. Rapsel Ali

Muhammad Rapsel Ali di pengumuman terbentuknya tim balap Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) di Moto Village, Jakarta, 9 November 2020.
Muhammad Rapsel Ali di pengumuman terbentuknya tim balap Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) di Moto Village, Jakarta, 9 November 2020. (IST)

Nama terakhir yang muncul dalam isu reshuffle kabinet adalah anggota DPR Fraksi Nasdem, Muhammad Rapsel Ali.

Muhammad Rapsel Ali adalah suami Siti Nur Azizah Ma'ruf sekaligus menantu Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin.

Di tengah wacana reshuffle kabinet, Rapsel Ali mengaku telah diundang ke Istana untuk menghadap Jokowi.

Mantan Ketua Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Sulawesi Selatan ini mengakui bertemu Jokowi pada Rabu (14/4/2021).

Soal ramainya pemberitaan akan masuk dalam kabinet, Rapsel Ali menanggapinya dengan santai.

Ia hanya merasa sangat terhormat bisa bertemu Presiden dan membahas masalah kebangsaan.

"Kami berdialog sambil jalan bersama," kata dia.

Patut ditunggu, siapa yang akan dipilih Jokowi yang menjadi menteri barunya.

Bisa jadi ada satu atau dua di antara tokoh di atas.

Bisa jadi juga, tidak ada satu pun tokoh di atas yang terpilih alias Jokowi memilih sosok yang benar-benar baru.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Pravitri Retno/Inza Maliana)

Berita lain terkait reshuffle kabinet

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas