Pengamat: PKB di Bawah Gus AMI Semakin Solid
Zaki Mubarak menilai ada beberapa hal yang menunjukkan tren Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar semakin positif.
Editor: Hasanudin Aco
Terkait dengan wacana muktamar luar biasa (MLB) PKB, dia menilai berharap ada rekonsiliasi yang melibatkan pihak-pihak terkait.
Menurut Zaki, semua persoalan harus didiskusikan dan dibicarakan bersama.
Dirinya percaya bahwa PKB sebagai partai yang terbuka, inklusif, mampu mengatasi perbedaan-perbedaan pandangan yang ada.
"Sayang sekali jika PKB kembali didera konflik dan terpecah belah seperti era sebelumnya. Menurut saya KLB sama sekali bukan solusi, justru bisa-bisa membuat partai kaum Nahdliyyin ini terpuruk. Yang terbaik adalah membangun dialog dan bersama-sama bersinergi membesarkan PKB," tuturnya.
Menurut dia, prinsipnya adalah demokrasi yang sehat dan kuat sangat dipengaruhi oleh dinamika kepartaian yang juga sehat.
Dia berpendapat, jika peran dan fungsi Parpol lemah atau dilemahkan, akan membawa kerugian besar bagi stabilitas politik dan demokrasi, termasuk kerugian dalam kehidupan bernegara.
Dia menjelaskan, salah satu fungsi pemerintah adalah menjaga dinamika kepartaian tetap kondusif.
Karena itu, menurut dia, pemerintah jangan sampai terlibat dalam intervensi-intervensi terhadap urusan internal Parpol.
"Pemerintah juga dituntut bersikap tegas menindak oknum-oknum yang menyalahgunakan kekuasaannya menganggu partai-partai politik. Biarkan Parpol menjadi mandiri dan tumbuh berkembang dengan sehat," pungkasnya.