Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Program Vaksinasi Covid-19 Selama Ramadan Diprioritaskan untuk Para Lansia

Menkes Budi terus mengingatkan agar masyarakat tidak berhenti menjaga protokol kesehatan selepas vaksinasi covid-19.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Program Vaksinasi Covid-19 Selama Ramadan Diprioritaskan untuk Para Lansia
WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Menteri Kesehatan Budi Gunadi yang di dampingi Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris, komisaris dan direktur Lippo meninjau pemberian vaksin buat lansia dilaksanakan di Lippo Mall Puri, Kembangan Jakarta Barat, Selasa(9/3/2021). Lippo Mall Puri menyiapkan area yang mampu melayani 500 peserta vaksin dan akan ditingkatkan menjadi 1.000 peserta vaksin per hari sesuai kuota dari Kemenkes. Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan dukungan tenaga kesehatan yang disiapkan oleh Siloam Hospitals Group. Setiap harinya layanan vaksin lansia beroperasi pada hari Senin hingga Sabtu, mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB selama tiga bulan ke depan dan dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan. Layanan vaksinasi di Lippo Mall Puri akan memprioritaskan masyarakat yang memiliki KTP DKI Jakarta untuk membantu percepatan program vaksinasi khususnya di wilayah Jakarta Barat dan juga wilayah DKI Jakarta. Warta Kota/henry Lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia terus melanjutkan program vaksinasi nasional meski dalam situasi Ramadan. Hal ini justru sangat penting karena biasanya momen Ramadan dan Lebaran menjadi waktu yang kerap digunakan untuk bersilaturahmi dengan keluarga.

Seiring dengan hal itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa program vaksinasi Covid-19 selama Ramadan ini akan diprioritaskan untuk para lanjut usia (lansia). Hal ini dilakukan agar para lansia bisa terlindungi.

"Penting diingat bahwa pada saat Ramadan dan Lebaran nanti kemungkinan banyak keluarga yang ingin bertemu orang tuanya sangat tinggi. Jadi tolong dipastikan dalam sebulan ini prioritas diberikan vaksinasi kepada para lansia," kata Budi dalam konferensi pers kedatangan 6 juta bulk vaksin Sinovac di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (18/4/2021).

"Sehingga mereka senior-senior kita ini bisa kita lindungi kalau nanti dikunjungi oleh keluarganya, mereka sudah relatif imunitasnya lebih baik," kata Budi.

Budi juga menyampaikan agar program vaksinasi terus dilanjutkan meskipun sedang bulan puasa. Mengutip pernyataan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyebut vaksin corona tidak membatalkan puasa.

Lonjakan kasus di sejumlah negara di Benua Eropa, Asia dan Amerika Selatan, mendorong Budi terus mengingatkan agar masyarakat tidak berhenti menjaga protokol kesehatan selepas vaksinasi covid-19.

"Sekali lagi jangan sampai program vaksinasi yang sudah berjalan, program PPKM yang sudah berjalan membuat kita euforia, tidak waspada, tidak hati-hati. Kenapa, karena lonjakan bisa terjadi lagi dan usaha keras kita selama ini jadi sia-sia. Virusnya masih menular, masih ada, dan kita harus tetap menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak," katanya.

Baca juga: MUI Anjurkan Vaksinasi Dilakukan Malam Hari Saat Ramadan Bagi yang Tidak Kuat

Berita Rekomendasi

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, target sasaran vaksinasi untuk Lansia sebanyak 21,5 juta orang.

Namun hingga Minggu (18/4/2021) hanya ada 932.524 orang yang sudah divaksin dosis kedua atau baru 4,33 persen dari target yang dicanangkan.

Bahan Baku Vaksin

Indonesia kemarin kembali menerima 6 juta bulk (bahan baku) vaksin virus corona produksi perusahaan asal China, Sinovac.

Jutaan dosis yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta ini merupakan bahan vaksin atau bulk yang mesti diolah kembali melalui fasilitas Biofarma untuk kemudian dapat menjadi dosis vaksin siap pakai dan langsung didistribusikan ke seluruh Indonesia.

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan jumlah tersebut merupakan bagian dari pengiriman 140 juta bulk Sinovac yang akan diterima Indonesia tahun ini.

"Dalam satu bulan ke depan kita bisa menerima tambahan sekitar 20 jutaan dosis lagi hasil produksi Bio Farma asal kedatangan bulk vaksin ini," kata Budi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas