Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Terkini KRI Nanggala 402: Kondisi Masih Layak Tempur, Kapasitas Oksigen Bertahan 3 Hari

Update terkini kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak, disebut masih layak tempur hingga kapasitas oksigen hanya bertahan selama tiga hari.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in UPDATE Terkini KRI Nanggala 402: Kondisi Masih Layak Tempur, Kapasitas Oksigen Bertahan 3 Hari
Tangkap layar Youtube Kompas TV
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menjelaskan perkembangan pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) pagi. 

Artinya, kapal yang kemarin menyelam pada pukul 03.00 WIB ini, akan bertahan hingga Sabtu (24/4/2021) pukul 03.00 WIB.

"Blackout itu mampu 72 jam, sekitar 3 hari. Jadi bisa sampai Sabtu jam 03.00 WIB. Sehingga cadangan oksigen masih ada," jelasnya.

Kronologi KRI Nanggala 402 Hilang Kontak

Seperti diketahui, Kapuspen TNI, Mayjen TNI Achmad Riad, menuturkan hingga kini proses pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 masih terus berlangsung.

Sebanyak lima KRI dan satu helikopter telah diterjunkan untuk melakukan pencarian dengan kekuatan 400 orang.

Baca juga: Masih Beroperasi di Usia 42 Tahun, DPR Soroti Kelayakan Kapal Selam TNI AL yang Hilang Kontak

Kemudian, Riad pun menceritakan kronologi kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak.

Riad menjelaskan, pada pukul 03.46, KRI Nanggala 402 melakukan penyelaman.

Berita Rekomendasi

"Pukul 03.46 KRI Nanggala 402 melakukan penyelaman," kata Riad, dikutip dari tayangan Kompas TV, Kamis (22/4/2021).

Kemudian, pada pukul 04.20, para awak kapal melaksanakan penggenangan peluncur torpedo.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Achmad Riad di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur pada Senin (19/4/2021).
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Achmad Riad di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur pada Senin (19/4/2021). (Foto: Tribunnews.com/Gita Irawan)

"Kemudian pukul 04.00 melaksanakan penggenangan peluncur torpedo nomor 8, bukan rudal," jelas Riad.

Lalu pada pukul 04.25, komandan gugus tugas latihan akan memberikan otorisasi penembakan torpedo.

Menurut Riad, saat akan dilaksanakan otorisasi peluncuran torpedo itulah KRI Nanggala 402 hilang kontak.

Baca juga: TNI AL Sebut Pasokan Oksigen Kapal Selam Nanggala 402 Aman untuk 53 Awaknya

Baca juga: KSAL Pantau Operasi SAR KRI Kapal Selam Nanggala 402, Ini Alutsista yang Dikerahkan

"Yang merupakan komunikasi terakhir dengan KRI Nanggala 04.25 saat komandan gugus tugas latihan akan memberikan otorisasi penembakan torpedo."

"Di situlah komunikasi dengan Nanggala terputus," ungkap Riad.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas