TB Hasanuddin Duga KRI Nanggala 402 Gagal Retrofit, KRI Cakra 401 Sebaiknya Digrounded
Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin mengungkapkan rasa prihatin yang mendalam atas tenggelamnya kapal selam
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hendra Gunawan
Kapal Nanggala 402 dinyatakan hilang kontak pada pukul 03:00 WITA di wilayah utara perairan Bali pada Rabu (21/4) lalu.
Hingga kini kapal selam belum ditemukan sedangkan lama oksigen yang dimiliki oleh kapal selam buatan Jerman hanya hingga pukul 03:00 WITA Sabtu ( 24/4)
Setelah 4 hari pencarian intensif, kemarin Sabtu (24/4) sejumlah benda yang berhasil ditemukan di dekat lokasi tumpahan minyak antara lain pelurus torpedo, pipa pendingin dengan tulisan Korea Selatan, alas yang dipakai oleh ABK untuk salat, solar hingga pelumasan untuk naik turun periskop kapal selam.
Selain itu ditemukan juga sponge untuk menahan panas di dalam lambung kapal sehingga tidak terjadi kondensasi.
"Benda-benda ini diyakini oleh para mantan ABK Kapal Nanggala milik kapal selam Nanggala 402," ungkap Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono ketika memberikan keterangan pers di Lanud Ops Ngurah Rai, Bali, Sabtu (24/4).
Kabar terbaru pencarian KRI Nanggala
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.