Isu-isu Penyebab KRI Nanggala-402 Tenggelam, Bantahan TNI dan Soal Kelaikan
Investigasi dan penyelidikan terhadap tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 pasti akan dilakukan TNI AL, namun berbagai isu penyebab bermunculan
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Arif Fajar Nasucha
Tim SAR, kata dia, juga telah menemukan torpedo dari kapal selam tersebut.
"Kemudian beberapa foto yang diambil. Kemudian ditemukan torpedonya juga itu nanti akan diupdate terus," kata Ali.
Baca juga: Penghormatan untuk 53 Awak KRI Nanggala-402 yang Gugur, Penghargaan hingga Bendera Setengah Tiang
Ali mengatakan sampai saat ini tim SAR baik dari TNI, lembaga dan instansi pemerintah, maupun angkatan laut dari negara sahabat yang terlibat masih berupaya untuk mengangkat bagian-bagian kecil kapal.
Hal itu mengingat daya angkut ROV hanya mencapai 150 Kg.
"Dan sebisa mungkin kita akan mengangkat bagian per bagian kecil karena kemampuan dari ROV itu mengangkat hanya 150 kg. Tapi nanti kita koordinasikan untuk yang lebih besar dari itu," kata Ali.
Ali mengatakan sampai sekarang kapal penyelamat kapal selam milik Singapura MV Swift Rescue masih terlibat dalam pencarian di perairan Bali.
Selain itu, kata dia, masih banyak KRI milik TNI AL yang juga melakukan pencarian di sana.
"Pelaksanaan evakuasi di laut Bali, tetap dilaksanakan sampai sekarang. Jadi sampai sekarang masih ada KRI kita masih banyak di sana. Kemudian Swift Rescue dari Singapura juga membantu untuk pengangkatan," kata Ali
2. Kapal Selam Perancis
Mengutip dari TribunVideo, sebuah narasi terkait penyebab KRI Nanggala 402 tenggelam karena ditembak kapal selam perancis beredar di media sosial Twitter.
Narasi tersebut muncul, satu di antaranya diunggah oleh akun Twitter @plato_ids pada Senin (26/4/2021) lalu.
Menanggapi hal tersebut, pihak TNI AU lantas memberikan jawaban.
Melalui akun Twitter @plato_ids, dituliskan bahwa kapal selama Nanggala 402 ditembak rudal oleh kapal selam nuklir milik Prancis SSN Emeraude.
"Terjadi persaingan bisnis kapal selam antara Perancis dan Jerman," demikian narasi yang ditambahkan di akun itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.