Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Media Korsel Ini Beberkan Fakta KRI Nanggala-402, Soal Pemeliharaan Hingga Penyebab Air Masuk Kapal

Media itu juga mengutip pernyataan seorang ahli kapal selam, yang mengatakan kemungkinan air laut masuk melalui pipa torpedo

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Media Korsel Ini Beberkan Fakta KRI Nanggala-402, Soal Pemeliharaan Hingga Penyebab Air Masuk Kapal
Kompas Tv https://www.youtube.com/watch?v=bMZpTbjiG6s
Kapal Selam ini punya 4 mesin diesel elektrik hingga 14 Torpedo 

KRI Nanggala-402 merupakan kapal selam bermesin diesel dengan bobot 1.400 ton yang dibuat di Jerman pada tahun 1979 atau 42 tahun yang lalu.

Kapal itu dikirim dan diterima oleh Angkatan Laut Indonesia dua tahun berikutnya, pada 1981. 

“Mengingat kapal selam biasanya bertahan 25 tahun, itu sudah cukup tua untuk mereka,” tulis media itu.

3.  Kapal Selam Diservice 9 Tahun Lalu

Perusahaan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co Ltd menjadi perusahaan yang melakukan perawatan kapal selam KRI Nanggala-402 terakhir pada tahun 2012.

Kapal itu mendapat perawatan selama dua tahun untuk sepenuhnya dilakukan perbaikan dan meningkatkan alusistanya.

Dikatakan media tersebut, pemeliharaan kapal selam harus dilakukan setiap enam tahun sekali hingga akhir perjalananya.

BERITA TERKAIT

“Artinya pemeliharaan kapal selam (KRI Nanggala-402) belum dilakukan selama sembilan tahun,” tulisnya.

Baca juga: Video Menhan Prabowo Dipeluk Erat Seorang Keluarga Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402

Seorang pejabat dari Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering mengatakan,memang benar kami melakukan perawatan depo terakhir (KRI Nanggala 402), tapi itu sudah 9 tahun lalu dan tidak terlibat lagi sejak itu.

Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering juga melakukan perawatan kapal selam milik Indonesia asal Jerman 'Cakra 401', pada tahun 2004. 

4. Dijadwalkan melakukan pemeliharaan tahun depan

Media itu melaporkan, KRI Nanggal-402 dijadwalkan akan melakukan pemeliharaan pada tahun depan. 

Bahkan sumber militer setempat mengatakan kepada Hankook Ilbo bahwa "kapal selam itu tidak pernah menyelam sejak 2018."

Seperti yang diketahui, kapal selam KRI Nanggala-402 pertama kali dinyatakan submiss (hilang kontak) setelah mendapat izin menyelam pada Rabu (21/4/2021) pukul 03.00 pagi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas