Polri: Personel Pengamanan di Ilaga Papua Dipertebal
Kepolisian RI mempertebal personel menyusul rentetan aksi teror oleh kelompok KKB Papua di sekitar Ilaga, Puncak, Papua.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian RI mempertebal personel menyusul rentetan aksi teror oleh kelompok KKB Papua di sekitar Ilaga, Puncak, Papua.
"Di Ilaga sudah dipertebal," kata Asisten Operasi Kapolri Inspektur Jenderal Imam Sugianto dalam keterangannya, Selasa (27/4/2021).
Lebih lanjut, ia memastikan pihaknya bersama dengan TNI akan melakukan sejumlah upaya hukum untuk memburu kelompok KKB Papua.
"Dilaksanakan upaya penindakan Gakkum di Ilaga dengan gabungan personel TNI dan Polri serta satuan organik yang ada di Papua," tukas dia.
Pada tanggal 8 April 2021 lalu, KKB Papua di Kabupaten Puncak telah menembak mati seorang guru bernama Oktavianus Rayo. KKB juga membakar tiga sekolah di Kabupaten Puncak.
Tidak hanya itu, pada tanggal 9 April 2021, seorang guru SMP bernama Yonathan Randen kembali ditembak mati KKB di Kabupaten Puncak.
Baca juga: Satu Anggota Brimob Gugur Setelah Terlibat Kontak Tembak dengan KKB di Ilaga Papua, Ini Kronologinya
Disusul tewasnya seorang pengemudi ojek bernama Udin akibat ditembak di area Pasar Ilaga Kabupaten Puncak oleh KKB pada tanggal 14 April 2021.
Tanggal 15 April KKB menembak mati seorang pelajar SMA di Kabupaten Puncak bernama Ali Mom.
Terakhir, Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu gugur dalam kontak tembak yang letaknya tak jauh masih di sekitar Puncak Papua. Tepatnya di Distrik Beoga, Pucak, Papua pada 25 April 2021.