Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prosesi Pemakaman Kabinda Papua, Aparat Keamanan Berjaga Ketat di Area TMP Kalibata

Adapun kendaraan yang turut melakukan pengawalan, mengantarkan mobil jenazah Kabinda Danny hingga pintu masuk utama TMP Kalibata.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Prosesi Pemakaman Kabinda Papua, Aparat Keamanan Berjaga Ketat di Area TMP Kalibata
Rizki Sandi Saputra/Tribunnews.com
Kondisi pengamanan saat prosesi pemakaman Jenazah Kepala BIN Daerah Papua (Kabinda) Mayjen TNI (Anm) I Gusti Putu Danny Nugraha Karya di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (27/4/2021). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat keamanan gabungan berjaga ketat jelang prosesi pemakaman Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Mayjen TNI (Anm) I Gusti Putu Danny Nugraha Karya, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (27/4/2021).

Pantauan Tribunnews.com di lokasi sekira pukul 09.15 WIB aparat keamanan gabungan yang tergabung dari unsur Polri, Polisi Militer, TNI hingga kesatuan dari BIN berdiri di setiap sisi area luar TMP Kalibata.

Beberapa di antara mereka juga turut andil dalam mengatur arus lalu lintas di Jalan Kalibata Raya.

Baca juga: Kabinda Papua Gugur Ditembak KKB, DPR: Perlu Penguatan Operasi di Dalam Tubuh BIN

Iring-iringan jenazah Kabinda Danny baru tiba di lokasi sekitar pukul 09.40 WIB. Jenazah Kabinda Danny berada di kendaraan berwarna putih bertuliskan mobil jenazah.

Adapun kendaraan yang turut melakukan pengawalan, mengantarkan mobil jenazah Kabinda Danny hingga pintu masuk utama TMP Kalibata.

Kedatangan jenazah Kabinda Danny langsung disikapi oleh personel TNI Angkatan Darat (TNI AD) bersama jajaran Polisi Militer (PM) dan jajaran kepolisian lalu lintas untuk melakukan pengamanan jalan lebih ketat.

Baca juga: Ini 2 Kendala Aparat Keamanan untuk Menangkap Anggota KKB di Papua

Berita Rekomendasi

Kendati begitu, para awak media tidak diperkenankan masuk untuk melakukan peliputan jalannya prosesi pemakaman tersebut.

Kondisi lalu lintas di area TMP Kalibata sendiri untuk kendaraan baik dari Kalibata menuju Pancoran maupun sebaliknya terpantau padat merayap, karena banyak kendaraan pengiring jenazah yang terparkir di badan jalan.

Sebelum dilakukan prosesi pemakaman, diketahui jenazah Kabinda Danny disemayamkan di Balai Komando Kopasus Cijantung, Jakarta Timur sejak Senin (26/4/2021) malam hingga Selasa pagi tadi.

Sebelumnya, Badan Intelijen Negara (BIN) menjelaskan kronologi gugurnya Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu IGP Dani NK dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Baca juga: 5 Simpatisan KKB Wilayah Kepulauan Yapen Papua Serahkan Diri dan Janji Setia ke NKRI

Dalam keterangan tertulisnya, Juru Bicara BIN, Wawan Purwanto mengatakan kontak senjata terjadi saat Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri sedang melakukan patroli menuju Desa Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021).

“Satgas BIN Bersama dengan Satgas TNI-Polri melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak dalam rangka observasi lapangan dan pengejaran bersama pasukan TNI-Polri untuk pemulihan keamanan di sekitar SDN Dambet dan Honai Milik Benert Tinal (Kepala Suku Distrik Beoga) yang dibakar pada 17 April 2021 serta untuk memotong Pergerakan kelompok KSB ke Illaga,” kata Wawan Purwanto.

Pada saat melakukan perjalanan, sekira pukul 15.50 WIT, Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri diadang kelompok KKB.

Aksi baku tembak pun terjadi di sekitar gereja Desa Dambet, Beoga, Puncak.

“Akibat kontak tembak tersebut mengakibatkan korban dari Satgas BIN, Kabinda Papua Papua Brigjen TNI Putu Danny Nugraha Karya tertembak di bagian belakang kepala dan tembus depan kepala yang mengakibatkan gugur sebagai kusuma bangsa,” jelas Wawan.

Lebih lanjut, Wawan menegaskan gugurnya Kabinda Papua menandakan BIN bersikap proaktif dalam menjaga stabilitas keamanan di Papua.

Hal itu juga sesuai perintah dari Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan.

“Hal ini menandakan BIN bersikap proaktif dalam menjaga stabilitas keamanan Papua. Patut diapresiasi Semua ini karena Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan serius dalam penanganan Papua agar tetap menjadi bagian NKRI,” katanya.

Berita terkait penembakan di Papua

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas