Menko PMK Sebut Para Istri Awak KRI Nanggala-402 Perempuan Tangguh
Mereka yang selama ini ditinggal bertugas oleh suami-suaminya, dan pada akhirnya suaminya harus meninggalkan untuk selama-lamanya
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengajak seluruh masyarakat mendoakan seluruh awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang gugur saat bertugas.
Hal itu disampaikan Menko Muhadjir saat membuka kegiatan Mini Festival Perempuan Berkebaya Kemenko PMK 2021 dalam rangka peringatan Hari Kartini, di Aula Heritage Kemenko PMK, pada Selasa (27/4/2021).
"Marilah kita bersama-sama berdoa yang baik untuk para anak buah kapal yang gugur menjadi syuhada meningalkan kita semua, yang telah mendarma baktikan seluruh jiwa raganya untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Selasa (27/4/2021).
Muhadjir menyebut para istri awak kapal selam KRI Nanggala-402 sebagai perempuan yang tangguh dan kuat dalam menghadapi ujian yang besar ini.
"Hari-hari ini ada perempuan-perempuan tangguh yang sedang menghadapi ujian sesungguhnya. Mereka yang selama ini ditinggal bertugas oleh suami-suaminya, dan pada akhirnya suaminya harus meninggalkan untuk selama-lamanya," ucap Muhadjir.
Baca juga: Soal Varian Baru Covid-19, Menko Muhadjir: Yang dari India Harus Diwaspadai
Selain mendoakan para syuhada awak KRI Nanggala-402, Muhadjir juga mengajak untuk mendoakan para istri dan keluarga ABK yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan dan kekuatan.
"Kita berdoa kepada para istri-istri mereka serta keluarganya agar diberi ketabahan, kekuatan, dan pertolongan dari Tuhan yang maha kuasa.
Mudah-mudahan selalu mendapatkan kemudahan setelah ditinggalkan oleh para suaminya untuk selamanya," pungkas Muhadjir.
Sebelumnya, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan, Kapal Selam KRI Nanggala dipastikan tenggelam dan 53 awak kapal telah gugur.
Baca juga: Presiden China Sampaikan Belasungkawa kepada Presiden Jokowi atas Musibah KRI Nanggala-402
Bagian KRI Nanggala 402 telah ditemukan setelah dilakukan upaya pemindaian oleh KRI Rigel.
"KRI Rigel telah melakukan pemindaian secara lebih akurat di lokasi tersebut menggunakan multibeam sonar dan magnetometer," ujarnya dalam konferensi pers, Minggu (25/4/2021), dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV.
Panglima TNI lalu menyampaikan, KRI Nanggala 402 dipastikan tenggelam dan seluruh awak kapal gugur.
"Meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selang timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal."
"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," ungkapnya.