Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PROFIL Laksana Tri Handoko Calon Kepala BRIN yang akan Dilantik Jokowi, Lulusan Universitas Jepang

Simak profil Laksana Tri Handoko, Kepala LIPI yang akan dilantik Presiden Jokowi, Rabu (28/4/2021), menjadi Kepala BRIN.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
zoom-in PROFIL Laksana Tri Handoko Calon Kepala BRIN yang akan Dilantik Jokowi, Lulusan Universitas Jepang
KOMPAS.com/Ghinan Salman
Ketua LIPI, Laksana Tri Handoko. Simak profil Laksana Tri Handoko, Kepala LIPI yang akan dilantik Presiden Jokowi, Rabu (28/4/2021), menjadi Kepala BRIN. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Rabu (28/4/2021) siang ini.

Kabarnya, calon Kepala BRIN adalah Laksana Tri Handoko.

Dilansir Kompas.com, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, membenarkan hal tersebut.

"Presiden menunjuk Pak Handoko yang kini Kepala LIPI," katanya.

Baca juga: Bocoran Reshuffle Kabinet yang Kabarnya Digelar Hari Ini, Tak Ada Nama Baru di Pos Kementerian

Baca juga: PROFIL Bahlil Lahadalia, Kabarnya Akan Dilantik Jokowi jadi Menteri Investasi, Dulunya Sopir Angkot

Profil Laksana Tri Handoko

Dr Tadashi Matsunaga  Presiden JAMSTEC (Japan Agency for Marine-Earth Science and Technology) bersalaman dengan Kepala LIPI Dr Laksana Tri Handoko M.Sc (kanan)
Dr Tadashi Matsunaga Presiden JAMSTEC (Japan Agency for Marine-Earth Science and Technology) bersalaman dengan Kepala LIPI Dr Laksana Tri Handoko M.Sc (kanan) (Istimewa)

Mengutip Wikipedia, Laksana Tri Handoko lahir di Lawang, Malang pada 7 Mei 1968.

Ia merupakan satu diantara fisikawan teori Indonesia yang berfokus penelitian teori fisika partikel.

Berita Rekomendasi

Tak hanya itu, Handoko juga merupakan satu diantara penggagas Grup Fisikawan Teoritik Indonesia dan Masyarakat Komputasi Indonesia.

Dikutip dari laman resmi LIPI, Handoko dilantik menjadi Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 31 Mei 2018.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT) LIPI sejak 2014.

Gelar Strata 1 di bidang fisika, didapat Handoko di Universitas Kumamoto Jepang.

Diketahui, Handoko melanjutkan studi di Jepang sebagai karyasiswa pemerintah Indonesia di bawah program OFP IV dari Kementerian Negara Riset dan Teknologi RI era BJ Habibie.

Saat itu, ia sempat mengenyam bangku kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) jutusan fisika selama beberapa bulan.

Namun, Handoko meninggalkan Indonesia untuk melanjutkan studinya di Universitas Kumamoto.

Baca juga: Hari Ini Jokowi Dikabarkan Akan Reshuffle 2 Menteri, Nadiem Jadi Mendikbudristek

Baca juga: POPULER NASIONAL Reshuffle Kabinet Hari Ini? | Munarman Ditangkap Densus 88 Diduga Terorisme

Kemudian di tahun 1995, ia meraih gelar Master di Universitas Hiroshima Jepang bidang fisika teori.

Lalu, pada 1998, ia mendapatkan gelar doktor di universitas yang sama.

Handoko memulai kariernya sebagai peneliti di Pusat Penelitian Fisika tahun 1987.

Selanjutnya, ia menjadi Kepala Grup Fisika Teori dan Komputasi Pusat Penelitian Fisika di tahun 2002 hingga 2012.

Kemudian Handoko menjabat Kepala Pusat Penelitian Informatika LIPI pada 2012 hingga 2014.

Bocoran Reshuffle Kabinet

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kabarnya akan melakukan reshuffle kabinet pada Rabu (28/4/2021) hari ini.

Seorang sumber dari Istana mengatakan Jokowi tak akan melakukan perombakan besar-besaran.

Dilansir Tribunnews, Jokowi hanya akan melantik dua menteri di pos kementerian baru serta satu Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Meski begitu, sumber dari Istana ini mengatakan adanya kemungkinan tambahan orang yang masuk dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju.

Baca juga: Jubir: Presiden Jokowi Belum Pernah Menyatakan Akan Ada Reshuffle Kabinet

Baca juga: Politikus PDIP: Jokowi Sedang Menunggu Hari Baik untuk Reshuffle Kabinet

"BRIN, investasi, mungkin bisa nambah lagi malam," katanya saat dihubungi Selasa (27/4/2021).

Terkait nama yang akan kabarnya akan dilantik hari ini, sumber tersebut mengungkapkan tak ada nama baru di dua pos kementerian baru.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim (screenshot)

Mengutip Tribunnews, Kemendikbudristek akan diisi oleh Nadiem Makarim yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Sementara, Bahlil Lahadila yang saat ini mengisi jabatan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan menempati Kementerian Investasi.

"Iya (Nadiem dan Bahlil). Esok BRIN, Investasi, dan Dikbud-Ristek," ungkap sumber dari Istana.

Lalu, posisi Kepala BRIN akan diisi Laksana Tri Handoko yang saat ini menjabat Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Munculnya nama Nadiem dan Bahlil sebagai menteri nomenklatur baru sesuai apa yang dikatakan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.

Dilansir Tribunnews, pada Rabu (14/4/4021), Ngabalin mengungkapkan ada kemungkinan Nadiem Makarim yang saat ini menjabat Mendikbud akan menjadi Mendikbudristek.

Lalu, ada nama Bahlil Lahadalia yang akan mengisi kursi Menteri Investasi/Kepala BKPM.

Mantan Ketua HIPMI Bahlil Lahadalia tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Menurut rencana, presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Ketua HIPMI Bahlil Lahadalia tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Menurut rencana, presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Sebetulnya menteri-menteri milenial ini kan Presiden sudah tahu mereka miliki prestasi, termasuk Pak Bahlil, Menteri Mas Nadiem."

Baca juga: Soal Isu Reshuffle, Fadli Zon: Tidak Mungkin Saya Jadi Menteri Jokowi 

Baca juga: Sowan ke Megawati hingga PBNU, Akankah Posisi Nadiem Aman dari Isu Reshuffle Kabinet?

"Ini orang-orang berprestasi yang sudah diketahui Presiden, jadi enggak usah ragu," kata Ali saat dihubungi, Rabu, (14/4/2021).

Soal kemungkinan adanya kementerian lain, selain dua kementerian baru, yang akan diganti, Ngabalin enggan berkomentar.

Ia mengatakan kemungkinan-kemungkinan tersebut merupakan hak prerogatif Presiden.

"Bahwa nanti kemungkinan, kalau nanti ada lagi menteri yang baru digeser atau diganti, itu bukan urusan kita."

"Itu urusan bapak Presiden. Karena beliau yang punya hak prerogatif," imbuhnya.

Meski isu reshuffle akan dilakukan hari ini santer terdengar, Pimpinan DPR mengaku belum menerima undangan pelantikan menteri baru hingga Selasa sore.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad.

"Belum (ada undangan) sampai tadi sore," ujarnya, dilansir Tribunnews.

Baca berita Reshuffle Kabinet lainnya

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Taufik Ismail/Chaerul Umam, Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas