Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TNI AL Bantah Kabar KRI Nanggala 402 Tak Pernah Latihan, 3 Tahun Terakhir Aktif Latihan dan Operasi

etkol Laut Yulius menambahkan, dirinya membawa berlayar KRI Nanggala-402 ke Natuna saat peresmian Satuan TNI Terintegrasi di Natuna

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in TNI AL Bantah Kabar KRI Nanggala 402 Tak Pernah Latihan, 3 Tahun Terakhir Aktif Latihan dan Operasi
KOMPAS.com/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Kapal selam KRI Nanggala 402 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berkaitan dengan pemberitaan di sebuah media online nasional yang mengutip dari surat kabar Korea Selatan Hankook llbo yang mengatakan bahwa kapal selam KRI Nanggala-402 tidak pernah latihan selama lebih kurang 3 tahun.

Berkaitan dengan isi berita tersebut, TNI AL menegaskan bahwa hal itu tidak sesuai dengan fakta kenyataan.

Selama 3 tahun terakhir kapal KRI Nanggala-402 termasuk kapal perang yang aktif melaksanakan latihan dan operasi.

Selama kurun 2018 sampai dengan saat ini tercatat sudah melaksanakan latihan dan operasi antara lain; Latihan Operasi Komodo Jaya 18, Dukungan Latihan Passusla, Latihan Armada Jaya 19, Latihan Armada 20, dukungan Peperangan Laut Khusus, Dukungan Latopslagab 20 dan Operasi Komodo Jaya serta latihan rutin secara internal yang dilaksanakan seminggu 2 kali.

Baca juga: TNI AL Bantah Isu Liar yang Sebut KRI Nanggala Tenggelam karena Ditembak Kapal Asing

Keterangan masih aktifnya KRI Nanggala-402 dalam latihan dan operasi 3 tahun yang lalu diberikan Komandan kapal selam KRI Nanggala-402 ke 19 Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal yang menjabat sampai tahun 2019.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews dari Dinas Penerangan Angkatan Laut, Selasa (27/4/2021), Letkol Laut Yulius menambahkan, dirinya membawa berlayar KRI Nanggala-402 ke Natuna saat peresmian Satuan TNI Terintegrasi di Natuna.

Berita Rekomendasi

"Sehingga apa yang diberitakan media online nasional yang mengutip media Korea Selatan tersebut diatas tidak benar," terang dalam siaran tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas