Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menantu Amien Rais Jadi Ketua Umum Partai Ummat

Tampak dari tayangan itu, Amien Rais beserta tokoh-tokoh yang hadir menyanyikan Indonesia Raya sebagai pembukaan acara.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Menantu Amien Rais Jadi Ketua Umum Partai Ummat
screenshot
deklarasi partai ummat 

Didirikan untuk Melawan kezaliman

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Ummat besutan Amien Rais akhirnya secara resmi dideklarasikan, Kamis (29/4/2021). Acara tersebut ditayangkan di akun YouTube Amien Rais Official pada pukul 13.00 WIB.

Tampak dari tayangan itu, Amien Rais beserta tokoh-tokoh yang hadir menyanyikan Indonesia Raya sebagai pembukaan acara.

Dalam kesempatan itu, Tribunnews.com melihat kehadiran Neno Warisman, Ridho Rahmadi, Tasniem Rais hingga Ustaz Ansufri Idrus Sambo.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila oleh Tasniem Rais yang merupakan istri Ridho Rahmadi. Selanjutnya, Amien Rais pun naik ke panggung mendeklarasikan Partai Ummat.

Baca juga: Partai Ummat Deklarasi, Legislator PPP: untuk Bisa Sah Sebagai Parpol Harus Verifikasi 

“Bismillahirrahmanirrahim, saya deklarasikan kelahiran Partai Ummat di persada bumi pertiwi Indonesia yang kita cintai bersama,” ujar Amien Rais, membuka deklarasinya, Kamis (29/4).

“Kami Partai Ummat bersama anak bangsa lainnya insyaAllah akan bekerja, berjuang, dan berkorban apa saja untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan," kata Amien Rais lagi.

BERITA TERKAIT

Dia juga menegaskan bahwa untuk menegakkan keadilan dan melawan kezaliman dibutuhkan kesabaran, ketekunan dan ketangguhan.

Lebih lanjut, Amien Rais meyakini bahwa Partai Ummat dapat memperbaiki kehidupan nasional terutama dalam berdemokrasi.

Baca juga: Neno Warisman, MS Kaban hingga Buni Yani Gabung Partai Ummat

“Kami abdikan seluruh shalat kami, seluruh ibadah kami, kehidupan kami, dan kematian kami, kami persembahkan hanya untuk Allah, Tuhan Seru Sekalian Alam. Inna sholati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin," kata Amien Rais.

Dalam deklarasi itu itu, terlihat sejumlah tokoh yang tak asing di dunia politik. Selain Neno Warisman ada juga  Buni Yani yang berdiri bersama Amien Rais selaku Ketua Majelis Syura Partai Ummat.

Wakil Ketua Umum Partai Ummat Agung Mozin pun membenarkan bergabungnya sejumlah tokoh ke Partai Ummat.

Baca juga: 53 Awak KRI Nanggala 402 Gugur, AHY Sampaikan Partai Demokrat Turut Berduka Cita

"Di tengah tingginya animo masyarakat dengan kemunculan Partai Ummat, sejumlah tokoh sudah menyatakan diri bergabung dengan partai baru ini. Di antaranya artis Neno Warisman yang selama ini dikenal sebagai aktivis yang banyak memiliki jaringan di seluruh tanah air," ujar Agung, dalam keterangannya, Kamis (29/4).

“Partai Ummat adalah harapan saya yang terakhir untuk memperjuangkan dan mendapatkan keadilan,” kata Buni Yani.

Dipimpin Ahli IT

 Wakil Ketua Umum Partai Ummat Agung Mozin membeberkan cerita di balik penunjukkan Ridho Rahmadi sebagai ketua umum Partai Ummat.

Agung menceritakan, Ridho ditunjuk ketika mengikuti pertemuan di Hotel Grand Keisha Yogyakarta. Ridho disebut tak bisa menolak panggilan itu meski selama ini fokus untuk berkhidmat dalam bidang teknologi informasi.

Baca juga: Partai Ummat Deklarasi 29 April, PAN Tegaskan Tak Terganggu dan Risau 

“Tetapi pangggilan mulia untuk berjuang melawan kezaliman dan menegakkan keadilan ini tidak bisa saya tolak,“ kata Ridho yang diceritakan oleh Agung, dalam keterangannya, Kamis (29/4).

Agung mengungkap pula latar belakang Ridho. Ridho disebutnya mendapatkan dua gelar master dalam bidang artificial intelligence (kecerdasan buatan) dari Czech Technical University di Praha, Republik Ceko dan Johannes Kepler University di Austria.

Setelah menyelesaikan PhD-nya di Belanda, Ridho sempat menjadi peneliti tamu di Carnegie Mellon University, AS. Ridho aktif mengajar di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta sebelum bergabung dengan Partai Ummat. Namun sekarang dia mengundurkan diri untuk memenuhi peraturan yang berlaku.

Di sisi lain, Agung mengatakan ditunjuknya ahli teknologi informasi Ridho Rahmadi adalah keputusan yang sangat tepat dari Majelis Syuro.  Sebab, kata dia, partai politik sekarang memerlukan kepakaran dalam bidang ini untuk bisa bersaing dengan partai lain.

Mantan Ketua MPR RI Amien Rais mengungkapkan kecurigaannya terkait adanya usaha dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menguasai semua lembaga tinggi negara.
Mantan Ketua MPR RI Amien Rais mengungkapkan kecurigaannya terkait adanya usaha dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menguasai semua lembaga tinggi negara. (Tangkap Layar)

“Kita harapkan Mas Ridho membuatkan beberapa aplikasi yang berguna untuk pemenangan Partai Ummat,“ kata Agung.

Tidak cuma itu, Agung menambahkan usia Ridho yang masih milenial merupakan daya tarik tersendiri yang menjadi pertimbangan.

“Insya Allah Mas Ridho akan mampu menggaet sesama milenial untuk masuk Partai Ummat. Mereka mempunyai aspirasi, keinginan dan cita-cita yang sama. Mas Ridho sangat pas,“ kata Agung.

PAN Tak Terganggu

Partai Amanat Nasional (PAN) mengucapkan selamat datang kepada Partai Ummat yang baru dideklarasikan oleh Amien Rais. Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, PAN merasa senang hati ada partai politik baru yang didirikan.

"Harapannya semoga dapat meningkatkan kualitas pelembagaan demokrasi di Indonesia. Praktik demokrasi dapat berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi bagi tujuan pembangunan nasional jika keberadaan partai politiknya dapat fungsional sesuai dengan tugas dan kewenangannya," kata Viva melalui keterangannya, Kamis (29/4).

PAN, lanjut Viva, tidak merasa terganggu dengan Partai Ummat. Sebab, PAN dan Partai Ummat memiliki perbedaan, satu diantaranya terkait ideologi politik partai masing-masing.

"PAN tidak terganggu dan tidak risau atas berdirinya Partai Ummat. Mengapa? PAN berideologi Nasionalis Religius, sedangkan Partai Ummat berideologi Islam. Perbedaan ideologi politik partai akan menyebabkan keperbedaan basis sosial di masyarakat. Basis konstituen tentu berbeda," ucapnya.

Selain itu Viva mengatakan, kader dan pengurus PAN dari pusat sampai daerah tetap solid, kompak, berkomitmen, dan militan sebagai pejuang partai. Menurutnya, tidak ada anggota legislatif dan eksekutif PAN yang menyatakan keluar dari PAN.

"Karena kader PAN itu rasional dan berakal sehat sehingga mereka secara objektif dapat menilai dengan benar tentang masa depan politiknya," ujarnya.

"Jika ada mantan anggota PAN yang terlibat di Partai Ummat, jumlahnya hanya sedikit saja, non-signifikan," lanjutnya. (vincentius/tribunnetwork/cep)

Berikut struktur kepengurusan Partai Ummat :

Majelis Syuro

Ketua : Amien Rais

Wakil Ketua I : MS Kaban

Wakil Ketua II : Thalib Sagaf Aldjufri

Sekretaris : Ansufri Idrus Sambo

Dewan Pengurus Pusat (DPP)

Ketua Umum : Ridho Rahmadi

Sekjen : Ahmad Muhajir Sodruddin

Bendahara Umum : Benny Suharto

Wakil Ketua Umum I : Agung Mozin

Wakil Ketua Umum II : Sugeng

Wakil Ketua Umum III : Chandra Tirta Wijaya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas