Jokowi Puji Terobosan Nadiem Makarim dalam Program Merdeka Belajar: Bagus Sekali
Presiden Jokowi memuji terobosan yang dibuat Mendikbud Ristek Nadiem Makarim dalam program Merdeka Belajar.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
"Jadi, sudah ada terobosan-terobosan ke sana?" tanya Jokowi.
Nadiem menjawab dengan tegas sudah ada terobosan yang ia lakukan.
Ia menjelaskan, digitalisasi sekolah akan menjadi fokus utama dalam program merdeka belajar.
Baca juga: Nadiem: Orang Tua Berperan Edukasi Anaknya Soal Protokol Kesehatan Saat PTM Terbatas
Tetapi, mantan bos Go-jek itu juga menyebut sudah ada beberapa program yang diluncurkan di masa pandemi.
Seperti mengubah Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Nasional (AN), yang mana para siswa akan dinilai berdasarkan kemampuan literasi dan numerasi.
Selain itu, para siswa juga akan mengikuti survei karakter dalam asesmen tersebut.
"Pertama kalinya di sejarah kita, Pak Presiden, kita akan menambah survei karakter, di mana nilai-nilai Pancasila akan bisa kita ukur dan kita kuantifikasi per sekolah," ujar Nadiem.
Adapun, dalam survei itu, Nadiem menjelaskan isu-isu seperti intoleransi, kekerasan seksual hingga, perundungan atau bullying bisa dipetakan per sekolah-sekolah.
Setelah menjelaskan program tersebut, Jokowi pun memuji dan mengapresiasi langkah Nadiem.
"Wah, bagus sekali, bagus sekali," kata Jokowi.
Baca juga: Nadiem: Perbaiki Sistem Pendidikan Bukan Pekerjaan Mudah
Menurut Nadiem, program ini sudah sesuai dengan harapan Jokowi dalam mengelola Pendidikan di seluruh Indonesia.
Sebab, program tersebut menjadi lompatan dari harapan Jokowi untuk melakukan digital goverment.
"Jadi ini salah satu program big data pertama kita."
"Pak Presiden selalu menagih saya mengenai melakukan digital government, jadi ini step pertama kita, Pak," terang Nadiem.