Polri Minta Masyarakat Tak Khawatir Dengan Ancaman KKB Papua
Polri meminta masyarakat di Papua tidak khawatir dengan ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri meminta masyarakat di Papua tidak khawatir dengan ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang bakal menyasar anggota militer dan orang-orang luar Papua.
"Masyarakat di Papua tak perlu khawatir dengan keberadaan KKB," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono saat dikonfirmasi, Senin (3/5/2021).
Ia menyampaikan pihaknya memastikan akan menjaga ketertiban dan keamanan seluruh masyarakat yang berada di tanah Papua.
"TNI-Polri akan menjaga dan mengawal warganya dalam bingkai NKRI di tanah Papua," pungkasnya.
Baca juga: Ketua MPR Apresiasi Langkah Cepat TNI-Polri Tumpas Teroris di Papua
Diketahui sebelumnya, ancaman tersebut disampaikan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Hal tersebut sebagai bentuk protes dengan label teroris terhadap KKB Papua.
Atas dasar itu, TPNPB-OPM mengancam akan kampanyekan untuk memusnahkan anggota militer serta orang luar yang tinggal di Papua.
6 KKB Aktif Tebar Teror
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengungkap enam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang aktif melakukan kekerasan bersenjata yang menyebabkan teror bagi masyarakat.
Menurut Irjen Pol Mathius D Fakhiri, aparat keamanan sudah memetakan kelompok sipil bersenjata tersebut kerap beraksi di sejumlah wilayah di Papua.
"Dari kepolisian, dari yang sudah kita petakan, sebenarnya kelompok ini adalah kelompok yang besar, tapi yang aktif ada enam kelompok di Puncak, Intan Jaya, dan Nduga," kata Irjen Mathius D Fakhiri, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (2/5/2021).
Pada 2021, KKB pimpinan Lekagak Telenggen menjadi kelompok yang paling aktif membuat aksi kekerasan di Kabupaten Puncak.
Baca juga: Berantas KKB, Pemerintah Diminta Berkomunikasi Baik dengan Semua Pihak
Kemudian KKB Pimpinan Sabinus Waker pada 2020 sangat meresahkan di Intan Jaya.