UNJ: Lembaga Pendidikan Tinggi Harus Adaptif dengan Perkembangan Dunia Digital
Rektor UNJ Komarudin mengatakan perkembangan media digital harus mampu menjadi alat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Komarudin mengatakan perkembangan media digital saat ini begitu pesat.
Sehingga, menurut Komarudin, lembaga pendidikan tinggi harus mampu beradaptasi dengan perkembangan media digital.
"Media ini tentu sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan dan upaya pencerdasan bangsa. UNJ sebagai lembaga pendidikan tinggi tentu perlu adaptif dengan perkembangan media digital yang ada, dan harus mampu memanfaatkan keunggulan media digital ini sebagai media transformasi pendidikan," ujar Komarudin melalui keterangan tertulis, Senin (3/5/2021).
Baca juga: Kisah Guru di Pedalaman Jembrana, Mengajar di Sekolah yang Mepet Hutan
Media digital, menurut Komarudin, harus mampu menjadi alat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
UNJ, menurutnya, punya banyak potensi yg bisa diaktualisasikan dan dikonversi menjadi income generating baik di bidang olahraga, seni, kuliner, fashion, teknik, pariwisata, maupun konten dan media pembelajaran.
UNJ telah meluncurkan Edura TV bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada Minggu (2/5/2021).
"Semua itu bisa dikemas menjadi programa dan komoditas media digital yang marketable. Dua fungsi utama inilah yang menjadi alasan penting berdirinya Edura TV," tutur Komarudin.
Baca juga: Kemendikbudristek: Guru Bisa Jadi Teladan Penanaman Nilai-nilai Toleransi
Sementara itu Syaifudin selaku Ketua Pelaksana Peluncuran Edura TV dan juga Kepala Media Humas UNJ mengatakan bahwa dengan peluncuran Edura TV ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat mengakses informasi tentang UNJ melalui platform berbasis media digital ini.
"Edura TV dapat menjadi media yang dapat memberikan berbagai informasi mengenai berbagai inovasi pendidikan yang ada di sekolah maupun di UNJ sendiri," pungkas Syaifudin.