Akhir Tahun Ini, Pembangunan tol Cibitung-Cilincing Rampung
Dari keseluruhan tol tersebut yang paling siap untuk segera dioperasikan adalah seksi I Cibitung - Telaga Asih sepanjang 2,65 km
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan jalan Tol Cibitung - Cilincing sepanjang 34,8 kilo meter (km) ditargetkan dapat selesai secara keseluruhan pada akhir 2021.
Direktur Utama PT Cibitung Tanjung Priok Port Tolways (CTP), Thorry Hendrarto memaparkan, Tol Cibitung - Cilincing terbagi menjadi empat seksi dengan nilai investasi Rp 12,9 triliun.
Seksi I meliputi Cibitung - Telaga Asih sepanjang 2,65 km, seksi II Telaga Asih - Tambelang sepanjang 10,1 km, seksi III Tambelang - Tarumajaya sepanjang 14,35 km dan seksi IV Tarumajaya - Cilincing sepanjang 7,2 km.
"Progres konstruksi sudah mencapai 85 38 persen, dan pembebasan lahan sudah 94,12 persen," kata Thorry di ruas Tol Cibitung-Cilincing, Selasa (4/5/2021).
Baca juga: Kawanan Begal Bermodus Minta Tolong Seolah Korban Kejahatan Diringkus Polisi di Lombok Barat
"Target selesai akhir tahun ini, mudah - mudahan di Jakarta Utara pembebasan lahan cepat selesai.
Kalau pembebasan lahan di Jakarta Utara selesai bulan Juli 2021, maka akhir tahun bisa rampung pekerjaan," sambungnya.
Menurutnya, dari keseluruhan tol tersebut yang paling siap untuk segera dioperasikan adalah seksi I Cibitung - Telaga Asih sepanjang 2,65 km.
Saat ini progres konstruksi sudah 99 persen atau tinggal melengkapi rambu-rambu saja, di mana targetnya akhir Mei 2021 sudah operasional.
Sementara yang cukup sulit untuk pembebasan lahan, kata Thorry, yaitu seksi IV karena kondisi wilayahnya yang padat penduduk sehingga memerlukan perhatian ekstra.
Baca juga: Akses Tol Serpong-Cinere Dorong Perkembangan Investasi Properti di Sawangan
Saat ini pembebasan lahan untuk seksi IV baru mencapai 58,6 persen.
"Kita targetkan keseluruhan tahun ini semua selesai dengan catatan seksi IV lahan beres semua," ucap Thorry.
Adapun struktur kepemilikan saham dari tol yang menjadi jaringan tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) II dimiliki oleh PT Akses Pelabuhan Indonesia (45 persen) yang merupakan cucu usaha PT Pelabuhan Indonesia II (IPC) dan PT Waskita Toll Road (55 persen) yang merupakan anak usaha Waskita Karya.