Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dalam Sidang, Rizieq Shihab Ungkap Rasa Terima Kasih Kepada Mahfud MD

Rizieq Shihab mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Dalam Sidang, Rizieq Shihab Ungkap Rasa Terima Kasih Kepada Mahfud MD
Kolase Tribunnews/JEPRIMA dan KOMPAS.com/Kristianto Purnomo
Menko Polhukam Mahfud MD dan Habib Rizieq Shihab. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Ungkapan tersebut dikatakan Rizieq Shihab dalam sidang lanjutan kasus pelanggaran protokol kesehatan di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (3/5/2021).

Rizieq Shihab mengungkap alasan mengucapkan rasa terima kasih lantaran saat dirinya tiba di Indonesia dan mengundang kerumunan di Bandara Soekarno-Hatta, Mahfud MD tidak memidanakan kejadian yang secara jelas telah melanggar protokol kesehatan tersebut.

Untuk diketahui, Rizieq Shihab sendiri tiba di Indonesia pada 10 November 2020 setelah beberapa tahun menetap di Mekkah, Arab Saudi.

"Saya ucapkan terima kasih ke pak Mahfud MD, dia memberikan toleransi, supaya mereka (yang hadir di bandara) tidak diproses secara hukum, karena jumlah massa nya lebih banyak dibanding Petamburan. Khusus di bandara tidak diproses," katanya dalam ruang sidang, Senin (3/5/2021).

Baca juga: Rizieq Shihab Bakal Hadirkan 6 Ahli dan 3 Saksi Fakta Dalam Sidang Kasus Kerumunan Massa Selanjutnya

Kendati begitu, dirinya tidak mengetahui secara pasti alasan Mahfud MD yang memutuskan untuk tidak menindak kejadian tersebut.

Berita Rekomendasi

Padahal, kata Rizieq Shihab saat kejadian, jumlah massa yang hadir di Bandara Soekarno-Hatta itu jauh lebih banyak dibanding dengan jamaah yang hadir dalam acara di Petamburan yang saat ini diperkarakan.

"Saya juga tidak tahu kenapa kerumunan di bandara itu tidak diproses hukum pidana," kata Rizieq.

Mengenai kepulangan dirinya ke Indonesia ini, awalnya Rizieq Shihab mengaku mendapatkan informasi dari media sosial yang menyebut bahwa kepulangan dirinya ke Indonesia tidak boleh disambut.

Baca juga: Cerita Rizieq Shihab Batalkan Rencana Keliling Indonesia

Karena katanya, saat itu Indonesia khususnya Jakarta dan sekitarnya masih dilanda pandemi Covid-19 dengan penyebaran yang cukup massive.

"Saya awalnya saat masih di Arab Suadi melihat informasi di medsos bahwa tidak ada yang boleh menjemput saya," tuturnya

Namun kata Rizieq, menjelang dirinya bergegas pulang, seketika Menteri Polhukam Mahfud MD memberikan pernyataan bahwa kepulangannya bisa dijemput.

Pernyataan yang disampaikan Mahfud MD itu diketahui Rizieq Shihab selang beberapa menit dirinya terbang dari Arab Saudi ke Indonesia.

Baca juga: Jaksa Ambil Sikap Tak Beri Pertanyaan kepada Kedua Saksi yang Dihadirkan Kuasa Hukum Rizieq

"Tapi saat last minute saya ingin berangkat dari Saudi, (saya) mendapat kabar bahwa pak Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan bahwa siapa yang mau menjemput ya silakan, saya kurang paham itu kenapa," kata Rizieq Shihab.

Hanya saja, informasi yang disampaikan Mahfud MD itu direspon Rizieq dengan santai, sebab, dirinya berpikir walaupun ada yang menyambut, jumlahnya tidak akan membeludak.

Bahkan dirinya mengira jumlah massa yang menyambutnya di bandara tidak lebih dari dua ribu orang.

"Saya pikir walaupun diperbolehkan (menjemput), paling yang datang hanya 1.000, 2.000 orang, tapi ternyata yang hadir jumlahnya luar biasa," kata Rizieq.

"Saya sendiri kaget saat banyak massa yang hadir itu," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas