Program Padat Karya PUPR Telah Serap 440 Ribu Tenaga Kerja
Anggaran program padat karya sebesar Rp 23,4 triliun dengan berbagai kegiatan di seluruh daerah, dan telah terserap 28 persen
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah melakukan refocusing anggaran 2021, sebagai upaya membantu pemulihan ekonomi nasional.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja mengatakan, pagu Kementerian PUPR pada awalnya sebesar Rp 149,8 triliun, dan refocusing Rp 17,99 triliun.
Sehingga, pagu Kementerian PUPR pada tahun ini sebesar Rp 131,8 triliun, ditambah dengan pinjamanan dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) menjadi Rp 136 triliun.
Baca juga: Dukung Operasional Bandara Ahmad Yani Semarang, Kementerian PUPR Bangun Jalan Layang
"Per 4 Mei 2022 progres kita sudah 27 persen. Ini lebih baik dibanding tahun lalu," ucap Endra, Jakarta, Selasa (4/5/2021).
Dari pagu tersebut, kata Endra, anggaran program padat karya sebesar Rp 23,4 triliun dengan berbagai kegiatan di seluruh daerah, dan telah terserap 28 persen.
Baca juga: Atasi Genangan Air, Kementerian PUPR Percepat Perbaikan Drainase Jalan Bandara Juanda Surabaya
"Penyerapan tenaga kerja, masyarakat terbantu karena dapat kerja, triwulan pertama sudah banyak bantu konsumsi masyarakat karena dibayar langsung via transfer ke rekening," paparnya.
"Berdasarkan catatan kami, ada 440 ribu dari total 1,2 juta (pekerja) sudah menikmati program padat karya tunai. Serapan pekerjanya sudah 36 persen, dan mudah-mudahan dari sektor infrastruktur bisa berikan konsribusi untuk perbaikan ekonomi," paparnya.