AHY: Sebetulnya Sudah Rindu Juga Temu Kangen Sama Mas Anies
Selepas pertemuan, AHY mengaku sudah rindu melakukan temu kangen dengan Anies yang disebutnya sebagai sahabat.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi Kantor Balai Kota DKI Jakarta untuk bertemu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (6/5/2021).
Saat tiba di Pendopo Balai Kota DKI sekira pukul 15.34 WIB, AHY yang mengenakan batik lengan panjang motif bunga merah langsung disambut oleh Anies yang mengenakan batik lengan panjang warna coklat.
AHY sempat mengungkit bahwa pertemuan dirinya dengan Anies sudah direncanakan sejak lama dan seolah bernostalgia di Pilgub DKI 2017 silam.
Selepas pertemuan, AHY mengaku sudah rindu melakukan temu kangen dengan Anies yang disebutnya sebagai sahabat.
"Sebetulnya sudah rindu juga temu kangen sama Mas Anies ini karena beliau juga adalah sahabat diskusi sejak dulu. Dan tentunya saya apresiasi segala kerja yang dilakukan Pak Anies Baswedan sebagai Gubernur Jakarta yang kita tahu menghadapi tantangan kepemimpinan yg sangat kompleks di masa krisis pandemi Covid-19 ini," ujar AHY, di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (6/5/2021).
Baca juga: Ini Daftar Tokoh Islam yang Dinilai Layak Jadi Capres 2024
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu lantas menegaskan dirinya telah bersahabat dengan Anies sejak lama.
Kala Pilgub DKI 2017, mereka harus menjadi saingan satu sama lain.
Namun setelah kompetisi selesai, mereka kembali menjadi sahabat.
"Mas Anies itu juga selalu mengatakan bahwa dalam demokrasi yang sehat, kita harus terus bersahabat dalam menyampaikan gagasan," kata AHY.
"Tentu kami bersahabat. Pernah satu masa kita berkompetisi, tetapi begitu selesai kembali kita bersahabat," tandasnya.
Dalam pertemuan ini, AHY didampingi oleh sejumlah kader Partai Demokrat diantaranya Sekjen Demokrat Teuku Riefky, Kepala Badan Komunikasi Strategis Herzaky Mahendra Putra dan Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Santoso.