Info BMKG Peringatan Dini Gelombang Tinggi, Sabtu 8 Mei: 7 Perairan di Samudra Hindia Capai 4 Meter
Simak rilis peringatan dini gelombang tinggi dari BMKG pada Sabtu 8 Mei 2021, tujuh perairan di Samudra Hindia diperkirakan mencapai 4 meter.
Penulis: Triyo Handoko
Editor: Tiara Shelavie

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi pada Sabtu 8 Mei 2021.
Berdasarkan peringatan dini itu, tinggi gelombang diperkirakan mencapai 2,5 hingga 4 meter.
Menurut rilis BMKG, perairan yang paling terdampak meningkatnya gelombang tinggi pada Sabtu 8 Mei adalah sembilan perairan di Samudra Hindia.
Selain itu, BMKG menyebut kondisi ini juga mengakibatkan arah dan kecepatan angin di beberapa daerah.
Baca juga: UEA Minta RI Perkuat Usulannya Jadi Tuan Rumah Konferensi Perubahan Iklim Tahun 2023
Arah dan kecepatan angin terdampak pada Jumat 7 Mei, terutama terjadi di wilayah Indonesia bagian utara.
Dimana arah anginnya bergerak dari Timur Laut ke Timur dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Jawa, Samudra Hindia selatan Jawa, dan Laut Arafuru.
Baca juga: Presiden Jokowi Ajak Dunia Lakukan Aksi Nyata dalam Pengendalian Perubahan Iklim
Imbauan BMKG
Dengan adanya potensi tingginya gelombang laut dan arah serta kecepatan angin tersebut, BMKG mengimbau armada lau untuk berhati-hati.
Berikut spesifikasi armada laut yang harus berhati-hati jika beraktivitas di laut:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas1.25m)
- Kapal Tongkang Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas1.5m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5m)
Baca juga: Jokowi: Indonesia Serius dalam Pengendalian Perubahan Iklim