Puluhan WNA asal China Masuk ke Indonesia, Fadli Zon: Diskriminasi terhadap WNI
Viral video beredar puluhan WNA asal China masuk ke wilayah Indonesia, Fadli Zon: Diskriminasi terhadap WNI.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi video yang beredar tentang Warga Negara Asing (WNA) asal China yang diperbolehkan masuk ke Indonesia.
Satu sisi lain, pemerintah saat ini melarang warganya untuk mudik lebaran demi antisipasi penyebaran Covid-19.
Warga China itu datang melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Fadli Zon melihat momen kedatangan warga China ini sebagai bentuk diskriminasi pemerintah kepada masyarakat.
Baca juga: Komisi III DPR Minta Polisi Lakukan Pendekatan Persuasif Saat Tegakan Aturan Larangan Mudik
Hal itu diungkapkannya melalui cuitannya, @FadliZon, Kamis (6/5/2021).
"Diskriminasi terhadap WNI. Mudik dilarang, WNA Cina terus datang," tulis anggota DPR RI itu.
Sebanyak 85 WNA asal India tiba Jakarta, pada hari Selasa (4/5/2021).
Hal itu dibenarkan oleh Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Kemenkumham Arya Pradhana Anggakara.
Tak hanya WNA, ada sekitar 3 warga Indonesia juga datang dari China.
Baca juga: Imbas Peleburan Kemenristek dan Kemendikbud, Mencuat Usul Pembubaran Komisi VII DPR RI
Mereka menggunakan maskapai China Southern Airlines (charter flight) dengan nomor penerbangan CZ8353 dari Shenzhen.
"Benar pada Selasa, 4 Mei 2021 jam 14.55 WIB telah mendarat 85 WN Cina & 3 WNI dengan pesawat China Southern Airlines (charter flight) dengan nomor penerbangan CZ8353 dari Shenzhen di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta," kata Arya dalam keterangannya ke Tribunnews, Kamis (6/5/2021).
Arya menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan soal status keimigrasian puluhan warga negara China tersebut.
"Sebelum dilakukan pemeriksaan keimigrasian, para penumpang telah melalui pemeriksaan kesehatan sesuai protokol kedatangan orang dari luar negeri oleh pihak KKP Kemenkes," kata Arya.
Baca juga: Pimpinan DPR Bakal Bicarakan Usul Pembubaran Komisi VII
Tak hanya itu, kata Arya, puluhan warga negara China itu juga telah dilakukan pemeriksaan kesehatan sesuai dengan aturan atau protokol yang berlaku.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.