Ridwan Kamil Video Call dengan Ganjar, Bahas Apa?
Sebelumnya, Ridwan Kamil diminta oleh Bupati Banyumas Achmad Husein untuk mendesain masjid tersebut.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Melalui video call via handphone, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat (7/5/2021).
Bukan membicarakan strategi politik atau Pilpres 2024, mereka membicarakan pembangunan Masjid Akbar Seribu Bulan di Kota Baru Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Sebelumnya, Ridwan Kamil diminta oleh Bupati Banyumas Achmad Husein untuk mendesain masjid tersebut.
Sementara itu, Ganjar dijadwalkan hadir dalam peletakan batu pertama proyek pembangunan tersebut, Jumat (7/5/2021).
Baca juga: Survei Terbaru Indikator: Ganjar Capres Teratas Disusul Anies dan Prabowo
Dalam perbincangan dengan Ganjar, pria yang akrab disapa Kang Emil ini menjelaskan soal filosofi desain masjid tersebut.
Desainnya memang futuristik, tidak melulu bergaya tradisional atau berkubah.
"Konsepnya seribu bulan sabit, jadi ada sirip mirip bulan sabit. Berada di daerah yang istimewa. Mudah-mudahan pembangunannya lancar dan bisa menjadi masjid kebanggaan, landmark wilayahnya, dan yang terpenting memakmurkan dakwah Islam di Banyumas. Kapasitas untuk ribuan orang, makanya jadi masjid raya," tutur Kang Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (7/5/2021).
Emil pun awalnya diundang untuk hadir dalam peletakan batu pertama ini.
Namun ia berhalangan hadir karena harus mengikuti rangkaian kegiatan dinas.
Emil sempat menyampaikan sambutan dalam potongan video ucapan atas dimulainya proyek tersebut.
"Hari ini saya dapat undangan groundbreaking yang akan dihadiri oleh Pak Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jateng, atas undangan Pak Achmad Husein Bupati Banyumas. Karena jadwal tak memungkinkan, saya hanya mengirimkan video ucapan intinya," tuturnya.
Masjid Raya Banyumas ini, katanya, akan menjadi masjid ikonik di Jawa Tengah.
Diharapkan dapat menjadi pusat dakwah bagi umat Islam di Banyumas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.