Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Gubernur Maluku Marahi Staf Istana Presiden, Ini Penjelasan Kepala Setpres

Heru Budi Hartono menjelaskan dengan santai bahwa hal itu merupakan kesalahpahaman semata, yang tidak perlu dibesar-besarkan.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Viral Video Gubernur Maluku Marahi Staf Istana Presiden, Ini Penjelasan Kepala Setpres
KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY
Gubernur Maluku, Murad Ismail saat diwawancarai seusai memimpin upacara HUT Kemerdekaan RI di lapangan Merdeka Ambon, Sabtu (17/8/2019) 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Beredar sebuah video yang memperlihatkan Gubernur Maluku, Murad Ismail, berteriak dan membentak dengan nada tinggi kepada seorang protokoler Istana Kepresidenan.

Saat itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah melakukan kunjungan kerja untuk menemui korban gempa di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, pada 29 Oktober 2019 lalu.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekretariat Presiden (Setpres) Heru Budi Hartono menjelaskan dengan santai bahwa hal itu merupakan kesalahpahaman semata, yang tidak perlu dibesar-besarkan.

Peristiwa tersebut telah diselesaikan dengan baik antara kedua pihak selepas kejadian.

"Itu hanya kesalahpahaman saja, tidak perlu dibesar-besarkan. Saat itu juga sudah diselesaikan dan tidak ada permasalahan," ujarnya saat dihubungi, Jumat (7/5/2021).

Baca juga: Kunjungi PPDI Brondong, Presiden Jokowi Berdialog dengan Nelayan

Heru mengungkap bahwa hingga saat ini, Gubernur Maluku beserta jajarannya sangat kooperatif apabila Presiden Joko Widodo berkunjung ke Provinsi Maluku dalam rangka kunjungan kerja.

"Peristiwa ini terjadi tahun 2019 ketika Presiden meninjau gempa di Maluku. Gubernur Maluku dan jajarannya sangat koperatif jika Presiden berkunjung ke Maluku," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Untuk diketahui, saat itu Kepala Negara beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau posko pengungsian yang didirikan di Universitas Darussalam, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, setelah terjadi bencana gempa M 6,5 di wilayah tersebut pada 26 September 2019.

Kepala Negara dalam kunjungan itu memerintahkan jajarannya untuk mengalokasikan anggaran untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak gempa untuk membangun kembali rumah yang rusak hingga roboh setelah gempa itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas