Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Pidato Jokowi soal Bipang Ambawang Jadi Polemik, Roy Suryo: Maafkan Saja, Presiden Hanya Baca Teks

Pakar telematika, Roy Suryo, memberi tanggapan soal pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal Bipang (babi panggang) Ambawang.

Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
zoom-in Pidato Jokowi soal Bipang Ambawang Jadi Polemik, Roy Suryo: Maafkan Saja, Presiden Hanya Baca Teks
KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Mantan politikus Partai Demokrat, Roy Suryo, memberi tanggapan soal pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal Bipang (babi panggang) Ambawang. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan politikus Partai Demokrat, Roy Suryo, memberi tanggapan soal pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal Bipang (babi panggang) Ambawang.

Pernyataan Jokowi yang mempromosikan kuliner khas nusantara termasuk Bipang Ambawang itu menjadi polemik.

Sebab, Jokowi menyebut makanan khas Kalimantan Barat itu sebagai kuliner yang biasanya dibawa mudik.

"Untuk bapak ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online," ujar Jokowi dalam YouTube Kementerian Perdagangan, Rabu (5/5/2021).

"Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, Bipang Ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya tinggal pesan, dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," lanjutnya.

Baca juga: Polemik Bipang Ambawang, Sufmi Dasco: Jauhkan Buruk Sangka kepada Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Sekretariat Presiden)

Mengenai polemik itu, Roy Suryo membenarkan ada kata Bipang dalam pidato Jokowi.

Hal tersebut ia sampaikan dalam cuitannya di akun Twitter @KRMTRoySuryo2, Sabtu (8/5/2021).

Berita Rekomendasi

"Viral statemen Pidato (yg diunggah resmi Akun KemenDag 05/05/21) ini karena ada jelas kata "Bipang (=baBI PANGgang) Ambawang"," tulisnya.

Baca juga: Harga Bipang Ambawang, Makanan Khas Kalimantan yang Dipromosikan Jokowi dan Tuai Polemik

Roy Suryo kemudian mengajak masyarakat untuk memaafkan Jokowi.

Menurut Roy, Jokowi hanya membaca teks yang sudah disiapkan sebelumnya.

Meski begitu, dirinya meminta agar pihak istana melakukan evaluasi.

"Sudahlah, ini bulan baik, Maafkan saja Presiden yg juga manusia biasa karena hanya membaca Teks yg sdh disiapkan," ungkapnya.

"Tapi ini harus jadi Evaluasi Tim Istana," sambung Roy Suryo.

Pakar telematika Roy Suryo di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2020).
Pakar telematika Roy Suryo di SPKT Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2020). (Tribunnews.com/ Lusius Genik)

Kata Istana

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas