TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono menyatakan mundur dari jabatannya. 

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Penasihat PKPI A.M. Hendropriyono yang juga merupakan ayah dari Diaz Hendropriyono melalui video yang diterima Tribunnews.com. 

Dalam video itu, A.M. Hendropriyono mengatakan posisi yang ditinggalkan Diaz untuk sementara akan diisi oleh Sunan Kalijaga sebagai Plt Ketua Umum PKPI. 

"Setelah mengikuti dengan seksama, semua kegiatan di PKPI di tataran DPN PKPI, saya sangat senang karena dengan pengunduran Ketua Umum Diaz dengan alasan yang rasional, kemudian memilih sebagai Plt Ketua Umum Sunan Kalijaga," ujar A.M. Hendropriyono, dalam video yang dikutip Tribunnews.com, Senin (10/5/2021).

Baca juga: Waketum PKPI: Atas Dasar Apapun Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Tidak Dibenarkan

Baca juga: Polantas Ini Hadapi Kerumunan Pemudik Motor yang Nekat Lawan Arus di Perbatasan Bekasi-Karawang 

A.M. Hendropriyono juga mengaku lega karena Plt Ketua Umum PKPI yang dipilih adalah sosok mumpuni.

Dia meminta agar seluruh pemangku kepentingan di PKPI mendukung Sunan Kalijaga. 

Lebih lanjut, dia berharap dalam Munaslub yang akan datang PKPI segera bisa menetapkan Sunan Kalijaga sebagai ketua umum definitif.

"Sebagai penasihat PKPI, saya merasa lega, karena sebagai Plt yang dipilih adalah orang mumpuni seorang tokoh nasional yang tokoh masyarakat yang saya harapkan bisa melanjutkan kepemimpinan di PKPI ini dalam mencapai tujuan kita," kata A.M. Hendropriyono.

"Saya nasihatkan kepada seluruh pemangku kepentingan di PKPI untuk mendukung Plt Ketua PKPI. Untuk Ketua Umum saudara Sunan Kalijaga bisa menjadi definitif, karena sebagai seorang senior di PKPI ini, saya melihat Sunan Kalijaga adalah yang terbaik. Selamat berjuang bersama saudara-saudara, dan saya akan tetap berada di PKPI bersama dengan saudara," tandasnya.