Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Gelar Rakor Bahas Pengamanan Arus Balik Lebaran

Polda Metro bersama Kodam Jaya menggelar rapat koordinasi di Mapolda Metro Jaya. Adapun pembahasan rapat yakni seputar pengamanan arus balik lebaran 2

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Gelar Rakor Bahas Pengamanan Arus Balik Lebaran
Tribunnews.com/Lusius Genik
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Sunter Agung, Jakarta Utara. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya menggelar rapat koordinasi di Mapolda Metro Jaya. Adapun pembahasan rapat yakni seputar pengamanan arus balik lebaran 2021.

Hadir di lokasi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan juga Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Rapat koordinasi juga diikuti oleh jajaran Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya.

"Kami, Kapolda kemudian Pangdam Jaya, Pangkoar 1, Pangkoops 1 jajaran TNI-Polri melaksanakan rakor awal untuk antisipasi arus balik," ujar Fadil Imran di lokasi, Selasa (11/5/2021).

Fadil mengatakan diperkirakan 1,6 juta orang akan kembali ke Jakarta usai lebaran Idul Fitri.

"Jumlah pemudik yang melalui darat, melalui kereta dan udara sebelum larangan mudik berlaku artinya sebelum tanggal 6 Mei dan masyarakat yang tetap nekat mudik di saat larangan mudik seperti yang diketahui di Kedungwaringin dan jalan tol, diperkirakan masyarakat keluar sekitar 1.2 juta," jelas Fadil.

Dalam rapat tersebut, Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya merumuskan strategi pengamanan arus balik dan mengantisipasi adanya kerumunan.

"Kita sepakati seperti melaksanakan kolaborasi dengan BNPB dan pemda Jakarta untuk perkuat bandara, stasiun, pelabuhan, dan rest area yang dijadikan sarana dan prasarana untuk kembali setelah pelaksanaan mudik," kata Fadil.

Baca juga: Kodam Jaya Siapkan 2 Ribu Personel Dukung Polda Metro Amankan Hari Raya Idul Fitri 2021

Berita Rekomendasi

Selain itu, pihaknya bersama Kodam Jaya juga akan menyiapkan swab antigen serta memberdayakan basis komunitas.

"Pangdam punya Babinsa, Bintara Maritim dan Pangops Bintara  Dirgantara yang punya tugas pembinaan kepada masyarakat dalam rangka memutus mata rantai Covid-19. Polri punya Babinkamtibmas," katanya

"Kami sepakat mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki dengan meningkatkan 3T, testing tracing treatment di kampung tangguh dan PPKM mikro. Nanti akan dilaksanakan swab antigen di basis komunitas tersebut," pungkas Fadil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas