Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PPP Minta Pemerintah Desak PBB Ambil Langkah Kongkret Atas Kejahatan Israel Terhadap Palestina

Menurutnya, Israel melakukan tindakan tidak manusiawi dengan sengaja yang membuat penderitaan hebat terhadap warga Palestina.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in PPP Minta Pemerintah Desak PBB Ambil Langkah Kongkret Atas Kejahatan Israel Terhadap Palestina
Anadolu Agency
Serangan jet-jet tempur Israel sepanjang Jumat kemarin menghancurkan kantor pusat Bank al-Intaj di Gaza, yang berdekatan dengan RS Al-Shefa. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi PPP Illiza Sa'aduddin Djamal menilai apa yang sudah dilakukan Israel terhadap warga Palestina selama ini, termasuk penyerangan tentara Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al Quds, merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan

Menurutnya, Israel melakukan tindakan tidak manusiawi dengan sengaja yang membuat penderitaan hebat terhadap warga Palestina.

"Dari Palestina telah banyak korban, termasuk anak-anak yang tidak berdosa, meninggal dunia, hingga kebebasan beribadah warga Palestina pun dikebiri oleh Israel," kata Illiza dalam keterangannya, Sabtu (15/5/2021).

Anggota Komisi X DPR RI ini mengatakan, Pemerintah Indonesia harus mendesak PBB untuk mengambil langkah kongkrit atas kejahatan terhadap kemanusiaan, seperti dengan memberikan sanksi HAM untuk menargetkan Israel yang merupakan paling bertanggungjawab terhadap kejahatan kemanusiaan terhadap warga Palestina

Selain negara-negara mayoritas Islam, ia mendorong pemerintah Indonesia untuk menjadi mediator negara-negara lainnya membantu untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina.

Baca juga: Tentara Israel Makin Brutal, 10.000 Warga Palestina Tinggalkan Rumah di Gaza

Selain umat Islam, Illiza mengimbau warga Indonesia agar tidak berhenti untuk terus mendoakan saudara-saudara kita di Palestina, agar diberikan kekuatan dan keselamatan untuk mengahadapi kekejaman Israel

"Selain Mesir, Palestina merupakan negara pertama yang mendukung kemerdekaan Indonesia," jelasnya.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas