Kutuk Keras Israel, Jokowi Bahas Situasi Palestina dengan Sejumlah Pimpinan Negara
Kutuk keras tindakan Israel, Presiden Jokowi bahas situasi Palestina dengan sejumlah pimpinan negara.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
Sejak Senin, setidaknya 140 warga Palestina, termasuk 39 anak-anak, telah tewas di Jalur Gaza, sedangkan 950 lainnya terluka.
Di Tepi Barat yang diduduki Israel, 13 warga Palestina tewas akibat serangan pasukan Israel.
Sedikitnya sembilan orang di Israel juga tewas, dengan satu kematian baru dilaporkan pada Sabtu di Ramat Gan.
Tentara Israel mengatakan ratusan roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai lokasi di Israel.
Karena itu, mereka menambahkan bala bantuan di dekat tanah timur daerah bagian (kantong) itu.
Ketika kekerasan meningkat, krisis kemanusiaan semakin memburuk dengan ribuan keluarga Palestina berlindung di sekolah-sekolah yang dikelola PBB di Gaza utara.
Mereka berupaya menghindari tembakan artileri Israel.
PBB mengatakan, sekitar 10 ribu warga Palestina telah meninggalkan rumah mereka di Gaza di tengah serangan Israel.
Serangan Udara Israel Menghancurkan Kantor Berita
Baca juga: Tentara Israel Makin Brutal, 10.000 Warga Palestina Tinggalkan Rumah di Gaza
Masih mengutip Al Jazeera, Israel telah meratakan sebuah gedung tinggi yang menampung kantor media di Gaza, termasuk Al Jazeera dan The Associated Press.
Terkait hal ini, Safwat al-Kahlout dari Al Jazeera mengabarkan soal penghancuran perumahan.
"Aku telah bekerja di sini selama 11 tahun. Aku meliput banyak acara dari gedung ini, kami telah menjalani kehidupan pribadi profesional, serta pengalaman (di sini)."
"Sekarang semuanya dalam dua detik, lenyap begitu saja," bebernya.
"Semua kolegaku, terlepas dari kesedihannya, mereka tidak berhenti sedetik pun - mereka mencari alternatif agar Al Jazeera tetap menjadi yang teratas dalam berita," imbuhnya.
Harry Fawcett dari Al Jazeera, menambahkan, "Ini adalah momen yang sangat pribadi bagi kita semua. Gagasan bahwa tempat itu (kantor Al Jazeera) sudah tidak ada lagi adalah hal luar biasa untuk direnungkan."
Simak berita serangan Israel di Jalur Gaza lainnya
(Tribunnews.com/Shella/Pravitri Retno W)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.