Kepala BRIN: Tidak Ada Negara Maju Tanpa Riset yang Kuat
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan pihaknya diamanatkan untuk melakukan sumber daya riset dan inovasi di Indonesia.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan pihaknya diamanatkan untuk melakukan sumber daya riset dan inovasi di Indonesia.
Tugas tersebut, menurut Laksana, merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo dan amanat Undang-Undang nomor 11 tahun 2019.
"Kita diminta untuk melakukan konsolidasi sumber daya riset dan inovasi Indonesia, baik itu manusia, infrastruktur, maupun anggaran," ujar Laksana dalam webinar Indonesia Space Agency Pasca Pembentukan BRIN, Senin (17/5/2021).
Baca juga: BPPT: Kemunculan BRIN Jangan Dimaknai Sebagai Peleburan, Tapi Konsolidasi
Menurut Laksana, BRIN diminta untuk menjadi garda terdepan dalam menciptakan ekosistem riset.
Laksana mengatakan BRIN harus dapat mengeksplorasi potensi lokal untuk pengembangan riset di Indonesia.
"Dengan segala sumber daya yang dimiliki pemerintah itu kita diminta untuk menjadi motor di depan, menjadi enabler di depan, pengungkit untuk menciptakan ekosistem riset yang memiliki standar global," ucap Laksana.
Baca juga: Empat Lembaga Dilebur Menjadi BRIN
Dirinya menegaskan tidak ada negara yang maju tanpa dukungan signifikan dari riset dan inovasi.
"Kita semua tahu tidak ada negara maju tanpa riset dan inovasi yang kuat," pungkas Laksana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.