PROFIL Wimar Witoelar, Mantan Jubir Gus Dur yang Kerap Kritik Pemerintahan Zaman Orba
Berikut profil Wimar Witoelar, mantan juru bicara Gus Dur yang dulu kerap kritik pemerintahan Orba, dari kehidupan pribadi sampai perjalanan karirnya.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Gigih
Keduanya dikaruniai dua anak, yakni Satya Tulaka Witoelar dan Aree Widya Witoelar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mantan Juru Bicara Gus Dur, Wimar Witoelar Meninggal Dunia
2. Latar Pendidikan
Dikutip dari blog milik-nya, Wimar habiskan masa kuliahnya di Institut Teknologi Bandung, Jawa Barat.
Lalu, ia pindah ke George Washington University di Amerika Serikat lulus tahun 1975.
Dengan kelulusannya itu, ia meraih gelar MBA di bidang keuangan dan investasi.
Selain itu,Wimar juga mendapat gelar MS (Master of Science) dalam Analisis Sistem dan BS di bidang Teknik Elektro.
Tahun 1975 hingga 1981, ia mengajar paruh waktu di program pasca sarjana, jurusan Analisis Keuangan dan Strategi Perusahaan.
3. Perjalanan Karir dan Kerap Kritik Pemerintahan Orba
Masih dari sumber yang sama, Wimar sempat menjadi Adjunct Professor di Deakin University di Australia, setelah menjadi Visiting Professor jurusan Journalism and Public Relations, awal tahun 2002.
Mendapat tiga gelar MBA, ia memilih fokus menjadi konsultan manajemen dari klien Asian Development Bank (ADB), pemerintahan hingga perusahaan swasta Indonesia.
Wimar juga dikenal sebagai tokoh yang kerap mengkritik pemerintahan Order Baru (Orba), Soeharto.
Tahun 1994, ia membawa acara TV 'Persprektif' dengan kritikannya dan sempat dihentikan.
Berlanjut tahun 1997 - 2000, Wimar muncul kembali dengan acara talkshow 'Selayang Pandang'.
Lalu, ia masuk ke dunia politik, menjadi Juru Bicara (Jubir) Presiden Gus Dur.