TRIBUNNEWS.COM - Berikut cara cek daftar penerima bantuan sosial tunai dan PKH periode Mei hingga Juni 2021.

Pemerintah telah mengupayakan adanya percepatan penyaluran bantuan sosial (bansos) pada bulan ini.

Kali ini pemerintah menyalurkan bantuan melalui Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako, Bantuan Sosial Tunai (BST) maupun Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD). 

Dikutip dari Siaran Pers Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, BST yang harusnya berakhir April 2021, terdapat penambahan alokasi penyaluran 2 (dua) bulan yaitu Mei-Juni.

Indeks bantuan yang disalurkan setiap bulannya adalah Rp 300 ribu perbulan.

Kementerian Sosial (Kemensos) saat ini tengah menyiapkan proses penyaluran bantuan dan akan segera disosialisasikan kepada KPM untuk pemanfaatannya.

Baca juga: Cek Penerima Bansos Kemensos dari PKH, BST, hingga BPNT, Login cekbansos.kemensos.go.id

Menko PMK, Muhadjir juga meminta agar data penerima dari semua program bansos yang ada di Kemensos maupun Kemendes PDTT agar diintegrasikan.

"Yang paling penting harus dipastikan pengawasan ketat agar semua bansos benar-benar tersalur ke penerimanya dan dibelanjakan," ucap Menko PMK.

Penerima bantuan harus memiliki kelengkapan data KPM seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama, alamat, dan tanggal lahir.

Data tersebut nantinya diperlukan untuk pembukaan rekening bansos di bank Himbara.

Untuk mengetahui daftar penerima bantuan sosial, Anda bisa mengecek melalui laman cekbansos.kemensos.go.id.

Baca juga: Cek Bantuan UMKM Rp 1,2 Juta Tahap 3 Melalui Eform.bri.co.id/bpum atau Banpresbpum.id

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyampaikan informasi tersebut setelah memimpin rapat tingkat menteri terkait evaluasi dan percepatan penyaluran bansos, Senin (10/5/2021).

Menko PMK meminta agar semua data penerima program bansos yang ada segera diintegrasikan.

"Yang paling penting harus dipastikan pengawasan ketat agar semua bansos benar-benar tersalur ke penerimanya dan dibelanjakan," ujarnya, dikutip dari laman Kemenkopmk.go.id, Selasa (11/5/2021).