Menyoroti Aspek Keselamatan di Area Wisata Waduk Kedung Ombo
Kejadian di Waduk Kedung Ombo perlu digarisbawahi masalah tidak adanya pelampung bagi penumpang perahu
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
Sebuah perahu terbalik di tempat wisata Waduk Kedung Ombo, Dukuh Bulu, Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu (15/5/2021).
Diduga, perahu tersebut kelebihan muatan sehingga keseimbangannya goyah dan terbalik.
Insiden perahu terbalik di Waduk Kedung Ombo ini telah dibenarkan Humas Basarnas Jawa Tengah, Zulhawary.
"Kita masih terus memantau dari anggota," ujarnya, Sabtu, dilansir Tribun Solo.
Insiden tersebut bermula saat para wisatawan menaiki perahu pada Sabtu pukul 12.30 WIB.
Seluruh Korban Diidentifikasi
Seluruh korban yang hilang dari insiden terbaliknya kapal di Waduk Kedung Ombo telah dievakuasi.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor SAR Semarang, Nur Yahya, yang berada di lokasi.
Jasad terakhir yang ditemukan adalah anak bernama Niken Safitri (8), pada Senin (17/5/2021) pagi.
"Alhamdulillah sudah (ditemukan)," ungkap Yahya saat dihubungi Tribunnews melalui pesan singkat, Senin.
Yahya menyebut, jasad Niken dievakuasi pukul 05.10 WIB, dengan kondisi mengambang di permukaan.
"Masih di sekitar lokasi kejadian, kurang lebih 15 meter," ungkapnya.
Dengan ditemukannya seluruh korban, Yahya menyebut tugas Tim SAR Gabungan sudah selesai.
"Ada apel pembubaran Tim SAR Gabungan," ujar Yahya.