Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus PAN Sesalkan Pernyataan Hendropriyono Tentang Palestina

guspardi menyesalkan pernyataan Hendropriyono yang menyebut Indonesia tidak memiliki urusan untuk ikut mengakhiri konflik Israel-Palestina.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Sanusi
zoom-in Politikus PAN Sesalkan Pernyataan Hendropriyono Tentang Palestina
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono menyatakan Palestina dan Israel bukan urusan Indonesia, melainkan urusan mereka, bangsa Arab dan Yahudi. 

Sebelumnya, Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) Jenderal (Purn) AM Hendropriyono menyatakan Palestina dan Israel bukan urusan Indonesia, melainkan urusan mereka, bangsa Arab dan Yahudi.

"Urusan Indonesia adalah nasib kita dan hari depan anak cucu kita," ujar AM Hendropriyono di Jakarta, Selasa (18/5/2021).

Sikap PKB

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB Taufiq R Abdullah mencoba berprasangka baik atas pernyataan Hendropriyono itu.

Menurutnya, pasti ada maksud tertentu dari pernyataan tersebut, yang hanya diketahui oleh Hendropriyono.

"Saya sih mencoba positif thinking tentu dengan pernyataan itu perlu dikonfirmasi langsung ke beliau, beliau ini kan Jenderal dan prajurit tentu memiliki militansi nasionalisme yang tinggi dan tentu memiliki jiwa perjuangan tinggi, termasuk perjuangan kemanusiaan saya kira. Jadi, bisa jadi ada maksud-maksud tertentu dari Pernyataan itu," kata Taufiq saat dimintai tanggapan, Kamis (20/5/2021).

Taufiq mengamini saat ini persoalan Palestina telah menjadi pro dan kontra di masyarakat.

Berita Rekomendasi

Dia menduga pernyataan Hendropriyono agar di Indonesia tak ada perpecahan.

Baca juga: Hendropriyono Temui Jokowi, Bahas Apa?

"Bahwa masyarakat terutama yang terlihat di medsos ini kan menjadi pro kontra lah ya. Sehingga jangan sampai kasus Palestina justru menimbulkan perpecahan di dalam negeri. Ini kan dugaan toh, karena saya mencoba berpikir positif," ujarnya.

Taufiq berpendapat, memang ada fakta sosial di Indonesia bahwa seolah-olah yang peduli dengan Palestina hanya kelompok masyarakat tertentu, sedangkan yang lain tidak.

Padahal, menurutnya yang peduli dengan Palestina tak hanya satu kelompok, bukan hanya dari umat Isam saja.

"Pesan saya yang utama dari pernyataan saya meminta kepada masyarakat untuk tidak mengatakan bahwa ini hanya persoalan umat Islam, sebab ketika kita mengatakan ini persoalan umat Islam berarti menjadi bukan persoalan umat yang lain. Sementara muslim di dunia ini bukan mayoritas, tetapi kedua. Yang mayoritas bukan muslim," ucapnya.

"Itu kan artinya memancing kemarahan. Apalagi lalu sekarang ini kayak paling islam sendiri, mungkin saja Pak Hendro merespons itu, mungkin, saya enggak tahu persis," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas