Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Libur Lebaran, Sejumlah RS Laporkan Kenaikan Kasus Covid-19

Sejumlah rumah sakit di berbagai provinsi di Indonesia melaporkan adanya kenaikan kasus Covid-19 setelah libur Lebaran.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
zoom-in Usai Libur Lebaran, Sejumlah RS Laporkan Kenaikan Kasus Covid-19
Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (20/5/2021). 

"Kita semua harus bekerja keras untuk mengurangi jumlah pasien yang dirawat untuk antisipasi lonjakan kasus" kata Doni.

"Salah satunya dengan mematuhi protokol kesehatan dan melakukan karantina mandiri usai melakukan perjalanan" tambahnya.

Tinjauan Doni ke RS Darurat Wisma Atlet menjadi penting karena berkaca dari tahun sebelumnya, angka kasus Covid-19 mengalami kenaikan yang cukup signifikan pasca libur lebaran.

Apalagi masih ada masyarakat yang nekad mudik meskipun secara resmi pemerintah sudah mengeluarkan larangan.

Menurutnya, trend kenaikan jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit akan bertambah setiap akhir libur lebaran. Ketika pasien di rumah sakit bertambah, maka akan diikuti dengan angka kematian yang cukup tinggi.

Hal ini akan berdampak kepada Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Dokter yang merawatnya.
Dalam kunjungannnya tersebut, Doni memastikan jumlah tenaga medis cukup untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19.

Sementara itu untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 pasca lebaran Idul Fitri , Doni mengimbau para perangkat pemerintah setempat melakukan mikro lockdown, apabila terdapat lebih dari lima rumah dalam satu Rukun Tetangga (RT) yang terjangkit Covid-19.

Berita Rekomendasi

"Strategi lainnya adalah apabila terdapat 5 rumah dalam 1 RT positif covid, maka Posko PPKM mikro di tingkat kelurahan berinisiatif melakukan mikro lockdown," kata Doni.

Selain itu Doni mengimbau petugas baik pusat maupun daerah untuk mengantisipasi terjadinya gelombang kedua mudik lebaran.

Swab Acak

Polda Metro Jaya melaksanakan tes swab antigen secara acak kepada pemudik yang masuk ke wilayah DKI Jakarta.

Tercatat, dari 16 sampai 19 Mei 2021, sudah hampir 200 pemudik yang baru tiba di Jakarta dinyatakan reaktif Covid-19, setelah dilakukan tes swab antigen secara gratis pada 14 titik.

“Dari tanggal 16 sampai 19 Mei 2021 sudah 40.916 tes swab antigen, 9.302 kendaraan secara random, 192 reaktif,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, kemarin

Ia menyampaikan, dari 192 pemudik yang dinyatakan reaktif Covid-19, sebanyak 99 orang menjalani isolasi mandiri.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas