Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Zulhas: PAN Terus Rawat Simpul Kebangsaan

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengunjungi Masjid Baitul Mughni, Kuningan Jakarta Pusat, Selasa (25/5/2021).

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Zulhas: PAN Terus Rawat Simpul Kebangsaan
istimewa
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengunjungi Masjid Baitul Mughni, Kuningan Jakarta Pusat, Selasa (25/5/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengunjungi Masjid Baitul Mughni, Kuningan Jakarta Pusat, Selasa (25/5/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua MPR itu juga berkunjung ke Pusat Kajian Hadits yang dipimpin oleh ulama sekaligus tokoh masyarakat Betawi, Dr. KH. Ahmad Luthfi Fathullah.

Ketum PAN itu datang bersama rombongan di antaranya Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Daulay dan anggota DPR RI Muhammad Rizal.

"Pertama ini silaturahim. Kangen. Kedua, kita ingin merawat sinergi terus menerus. Bukan hanya dalam momen politik. Utamanya untuk kemaslahatan umat, bangsa dan negara," kata Zulhas dalam sambutannya.

Silaturahmi ini untuk menjaga dan merawat simpul kebangsaan.

Baca juga: Zulhas Minta Anggota DPR RI Fraksi PAN Bergerak Bantu Palestina

Sebagaimana mestinya para tokoh politik dan tokoh agama berbicara dan bertukar pikiran soal Indonesia.

Agenda silaturahmi ini merupakan salah satu rangkaian dari safari Zulhas setelah Idul Fitri 1442 H.

Berita Rekomendasi

Zulhas menyampaikan bahwa ia berkomitmen terus merawat dan merajut simpul-simpul keumatan dan kebangsaan.

"Tokoh-tokoh Islam, ulama, mereka sangat penting untuk bangsa ini. Kita harus dengarkan aspirasi dari mereka, sejatinya dari umat. Selain perlu juga meminta nasihat," ucapnya.

Dr. KH. Ahmad Luthfi menyambut baik kunjungan Ketum PAN tersebut. Dalam dialog yang berlangsung lebih dari dua jam dan digelar secara tertutup, Kiai Luthfi menyebut banyak berdiskusi soal umat dan bangsa. Sekaligus bernostalgia.

"Mengobrol hangat. Berdiskusi. Ditutup dengan doa bersama. Alhamdulillah," ujarnya.

Dalam politik Indonesia, ulama merupakan elan vital bagi keberlangsungan napas demokrasi Indonesia. Suara Ulama juga merupakan suara umat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas