Kunjungi Desa Adat Mas Ubud, Sandiaga Ajak Masyarakat Ikut Ajang Anugerah Desa Wisata
Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan ke Desa Adat Mas di Kawasan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu (26/5/2021).
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com. Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan ke Desa Adat Mas di Kawasan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu (26/5/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga mensosialisasikan ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Ia berharap dengan adanya sosialisi, semakin banyak desa wisata yang tertarik mengikuti ajang ADWI 2021.
“Anugerah desa wisata ini adalah bentuk keberpihakan, bentuk ekonomi yang berkeadilan membantu saudara-saudara kita yang betul-betul membutuhkan, yaitu para pelaku wisata dan ekonomi kreatif khususnya yang ada di desa-desa wisata," kata Sandiaga dalam keterangan yang diterima.
Selain mensosialisasikan ADWI 2021, dalam kesempatan tersebut Sandiaga juga melihat potensi Desa Wisata Mas menjadi kelas dunia untuk dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Sandiaga menuturkan, desa wisata memiliki potensi yang sangat besar untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.
Selain menarik minat masyarakat, juga dapat membuka lapangan pekerjaan dan peluang usaha lebih banyak.
"Desa wisata ini memberikan begitu banyak lapangan pekerjaan dan membuka peluang usaha. Serta dapat meningkatkan keterampilan masyarakat untuk digitalisasi konten menjual online," ujar Sandiaga.
Sandiaga berharap lewat kompetisi ADWI, masyarakat Indonesia bahkan dunia mengetahui potensi besar desa wisata.
"Dengan sosialisasi ini, kita harapkan akan membangkitkan minat dari desa-desa wisata yang ada di seluruh Indonesia untuk mendaftarkan diri," kata Sandiaga.
"Jadi jangan lupa daftarkan desa anda di Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 di laman www.jadesta.com/adwi2021 sampai 26 Juni 2021," lanjut dia.
Dalam kesempatan yang sama, Pemilik Siadja Gallery yang juga warga Desa Adat Mas, Gede Siadja mengatakan Desa Adat Mas memang dikenal memiliki produk kreatif kriya pahatan kayu yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.
“Jadi kami bisa memaksimalkan kayu, bahkan limbah kayu yang tergeletak di sungai misalnya menjadi sebuah fine arts," ucap Gede Siadja.