Waktu Pelaksanaan Shalat Gerhana Bulan, Dilengkapi Bacaan Niat dan Tata Caranya
Berikut ini tata cara shalat gerhana bulan yang dapat dilaksanakan ketika terjadi fenomena Gerhana Bulan Total hari ini, Rabu (26/5/2021).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Pravitri Retno W
Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.
7. Ruku' kembali (ruku' kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku' sebelumnya;
8. Bangkit dari ruku' (i'tidal);
9. Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku', lalu duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kembali;
10. Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka'at kedua sebagaimana rakaat pertama, hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya;
11. Salam.
Kemudian, imam menyampaikan khutbah kepada para jemaah.
Khutbah berisi anjuran untuk berzikir, berdoa (khususnya agar wabah Covid-19 berakhir) hingga bersedekah.
Panduan Penyelenggaraan Shalat Gerhana saat Pandemi:
1. Salat Gerhana Bulan di daerah yang tergolong Zona Merah dan Zona Oranye agar dilakukan di rumah masing-masing;
2. Salat Gerhana Bulan dapat diadakan di masjid atau lapangan yang berada pada daerah yang dinyatakan aman dari Covid-19, baik zona hijau maupun zona kuning, yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang;
3. Dalam hal Salat Gerhana Bulan dilaksanakan di masjid atau lapangan, harus memperhatikan standar protokol kesehatan secara ketat dan mengindahkan ketentuan sebagai berikut:
a. Salat Gerhana Bulan dilaksanakan sesuai tuntunan syariat, juga khutbah diikuti oleh seluruh jemaah yang hadir.
b. Jemaah yang hadir tidak boleh melebihi 50% dari kapasitas tempat agar dapat menjaga jarak antar shaf dan antar jemaah.