POPULER NASIONAL Harta Kekayaan Mayjen TNI Dudung Abdurachman | Soal Serangan PDIP pada Ganjar
Berita populer nasional Tribunnews. Harta kekayaan Mayjen TNI Dudung Abdurachman hingga kata pengamat soal serangan PDIP pada Ganjar Pranowo.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer nasional Tribunnews selama 24 jam terakhir.
Mayjen TNI Dudung Abdurachman resmi menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), menggantikan Letjen TNI Eko Margiyono.
Saat menjabat sebagai Pangdam Jaya, ia sempat menjadi sorotan karena terang-terangan memerintahkan prajuritnya untuk mencopot baliho Front Pembela Islam (FPI).
Sementara itu, Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga, menduga serangan yang dilancarkan PDIP pada Ganjar Pranowo, telah mendapat restu dari Megawati Soekarnoputri.
Dirangkum Tribunnews, inilah berita populer yang dapat Anda simak:
Baca juga: Karier Mayjen Dudung Meroket, Diprediksi Jadi KSAD, Jenderal Andika Jadi Panglima TNI?
Baca juga: Rekam Jejak Mayjen Dudung: Melawan FPI, Berantas Debt Collector, hingga Promosi Jadi Pangkostrad
1. Profil Mayjen TNI Dudung Abdurachman
Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Dudung Abdurachman resmi menjadi Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Panglima Daerah Komando Militer Jaya/Jayakarta (Pangdam Jaya) TNI AD.
Mayjen TNI Dudung Abdurachman merupakan Lulusan Akmil tahun 1988 dari kecabangan infanteri.
Tak semulus yang orang bayangkan, perjalanan Mayjen TNI Dudung hingga akhirnya menjadi seorang perwira dimulai dari nol.
Dikutip dari YouTube KompasTV yang tayang 27 Juni 2020, dirinya mengisahkan soal perjuangan orang tuanya yang membesarkan kedelapan saudara-saudaranya, termasuk dirinya.
2. Harta Kekayaan Mayjen TNI Dudung Abdurachman
Inilah daftar harta kekayaan Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang dipromosikan menjadi Pangkostrad.
Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Dudung Abdurachman mendapatkan promosi jabatan.
Baca juga: Pangdam Jaya Mayjen Dudung Bakal Tumpas Premanisme Debt Collector di Ibu Kota: Laporkan ke TNI Polri
Baca juga: Pengamat Bantah Prediksi Ganjar Ulangi Kesuksesan Jokowi Tahun 2014: Beda Cerita
Pria yang sebelumnya bertugas sebagai Pangdam Jaya, kini ditunjuk sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Penunjukan ini dalam rangka mutasi dan rotasi sebagaimana Surat Keputusan Panglima TNI.
Ia menggantikan Pangkostrad sebelumnya, Letjen TNI Eko Margiyono.
3. Dugaan Pengamat soal Serangan PDIP pada Ganjar
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga, menduga serangan yang dilancarkan PDIP pada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah mendapat restu dari Megawati Soekarnoputri.
Jamiluddin mengatakan, konflik yang terjadi antara PDIP dan Ganjar terlihat kian memanas karena pernyataan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP, Bambang Wuryanto, dinilai semakin menyudutkan Gubernur Jawa Tengah ini.
"Kisruh di PDIP, khususnya antara Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP, Bambang Wuryanto, dengan Ganjar Pranowo, tampaknya kian memanas."
"Bambang Wuryanto terlihat makin menyudutkan Ganjar Pranowo," ujar Jamiluddin, kepada wartawan, Rabu (26/5/2021), dilansir Tribunnews.
Lebih lanjut, Jamiluddin menilai Bambang melakukan serangan pada Ganjar atas restu Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Baca juga: Ganjar Pranowo Serahkan Konfliknya dengan PDIP pada Megawati: Tugas Saya Hanya Satu, Bekerja
Baca juga: Beranikah Ganjar Pranowo Tinggalkan PDIP Lompat Perahu Lain Demi Pilpres 2024?
4. Pengamat Nilai Puan Lebih Layak Maju Capres Dibanding Ganjar
Ketua DPR RI, Puan Maharani, dinilai masih pantas diusung sebagai calon presiden dibanding Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing, menyebut hasil survei mengenai elektabilitas Puan yang cenderung rendah bukanlah jaminan karena bisa berubah.
Menurut Emrus, hasil survei yang menunjukkan rendahnya elektabilitas Puan bukan menjadi patokan.
Karena, hasil survei bisa berubah secara dinamis.
"Kalau elektabilitas jadi pegangan kita untuk jadi calon dan dipilih, itu sangat sumir."
"Karena kita memilih pemimpin yang kuantitatif, bukan kualitatif," kata Emrus saat dihuhungi Tribunnews, Rabu (26/5/2021).
5. Erick Thohir Terpukau Lihat Petani Pakai Jersey Inter Milan Terbaru
Menteri BUMN, Erick Thohir, berjanji memberi hadiah kepada seorang pemuda yang tengah berladang di sawah.
Baca juga: Ganjar Pranowo Besar karena Pakai Jubah Partai Berlambang Banteng
Baca juga: Suara Sumbang Tentang Ganjar, Sudirman Said: Sikap Mbak Puan dan Bambang Pacul Wakili Warga Jateng
Mantan pemilik saham mayoritas juara Seria A Liga Italia 2020/2021, Inter Milan, ini akan mengirimkan hadiah berupa jersey asli tim besutan Antonio Conte.
Tak hanya itu, ia berkelakar jika jersey yang akan dikirimnya akan dibubuhi tanda tangan punggawa tim.
Lantas, apa yang dilakukan petani tersebut hingga membuat Erick Thohir terpukau dan hendak mengirim hadiah?
Melalui akun TikTok-nya @erick.thohir, 'Mas Menteri' membagikan unggahan terbaru berupa kegiatan di tengah kunjungan kerja sebagai Menteri BUMN.
Terlihat dalam video, ia mengunjungi area persawahan.
Baca berita populer lainnya
(Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.