Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berikan Izin Keramaian Liga 1 dan 2, Kapolri Minta Kasus Arak-Arakan Persija Tak Terulang

Kapolri menyampaikan izin pelaksanaan kompetisi tersebut diberikan asalkan pelaksana dapat mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Berikan Izin Keramaian Liga 1 dan 2, Kapolri Minta Kasus Arak-Arakan Persija Tak Terulang
Tribunnews/Irwan Rismawan
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan izin keramaian terhadap gelaran kompetisi sepakbola liga 1 dan liga 2 yang direncakan bakal berlangsung pada 10 Juli 2021 mendatang.

Keputusan itu disampaikan Jenderal Sigit usai melakukan pertemuan tertutup dengan Menpora Zainuddin Amali di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/5/2021).

Sigit menyampaikan izin pelaksanaan kompetisi tersebut diberikan asalkan pelaksana dapat mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

"Dari hasil diskusi kami memutuskan memberikan izin keramaian dengan catatan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat," kata Sigit.

Baca juga: Polri Bakal Temui Berbagai Instansi Untuk Bicara Pemberlakuan Tilang Pesepeda Rp 100 Ribu

Sigit menyampaikan pemberian izin keramaian ini setelah mempertimbangkan kompetisi pra musim piala Menpora 2021.
Dia mengatakan, protokol kesehatan liga tersebut telah berjalan dengan baik.

Namun, Sigit menyebut pelaksanaan kompetisi tersebut tercoreng lantaran adanya arak-arakan pendukung klub Persija usai menjuarai kompetisi tersebut.

Baca juga: Kapolri Terbitkan Izin Pelaksanaan Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

BERITA TERKAIT

Ia meminta kejadian tersebut tak boleh terulang.

"Beberapa waktu lalu penyelenggaraan sudah cukup bagus, tapi yang kami sayangkan masih terjadi arak-arakan di akhir pertandingan yang potensial menimbulkan klaster Covid-19," kata dia.

Lebih lanjut, Sigit menambahkan pelaksanaan kompetisi tersebut nantinya akan dievaluasi secara berkala.

"Kegiatan akan kami evaluasi sehingga pelanggaran protokol kesehatan berpengaruh terhadap proses pelaksanaan liga," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas