PSI Dampingi Anak Korban Pemerkosaan dan Perdagangan Orang di Bekasi
PSI bertemu dengan keluarga anak korban pemerkosaan dan perdagangan orang yang terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Sanusi
![PSI Dampingi Anak Korban Pemerkosaan dan Perdagangan Orang di Bekasi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tersangka-kasus-pencabulan-at-21.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bertemu dengan keluarga anak korban pemerkosaan dan perdagangan orang yang terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dalam pertemuan ini, PSI menyampaikan komitmen untuk mendampingi korban PU dan keluarganya untuk mendapatkan keadilan.
PU, remaja putri siswa kelas 9 SMP yang baru berusia 15 tahun, menjadi korban pemerkosaan oleh tersangka AT, seorang pria berusia 21 tahun.
Baca juga: Pantaskah Anak Anggota DPRD Bekasi Pelaku Pemerkosaan Menikahi Korbannya? Ini Kata Psikolog
AT, anak anggota DPRD di Kota Bekasi ini, juga diduga melakukan kejahatan perdagangan orang dengan menawarkan PU sebagai pekerja seksual melalui layanan chat daring.
Dalam sehari, PU harus melayani empat hingga lima orang lelaki hidung belang yang membayar AT.
Komitmen PSI untuk melakukan pendampingan dimulai dengan pertemuan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Bekasi, Tanti Herawati, di rumah keluarga korban.
Baca juga: Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Ingin Nikahi Pacar yang Disetubuhinya, Ini Respons Kuasa Hukum Korban
Pertemuan dilanjutkan dengan kunjungan keluarga PU ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI di Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan ini, keluarga korban ditemui oleh Direktur Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DPP PSI Imelda Berwanty Purba, dan beberapa pengurus DPP PSI lainnya.
Ayah korban dalam dua pertemuan ini menceritakan, keluarganya mendapatkan berbagai ancaman dan intimidasi melalui telepon, pesan singkat, hingga pintu rumahnya yang digedor-gedor tengah malam.
Menurut sang ayah, ancaman ini dilakukan agar keluarganya menerima tawaran damai pelaku.
Namun dirinya bergeming dan menginginkan pelaku diproses secara hukum dan mendapat hukuman yang setimpal.
Baca juga: Niat AT Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Menikahi Korban Pelecehan Seksual Dinilai Tak Tulus
Imelda mengatakan, PSI akan mendampingi korban dan keluarganya untuk mendapatkan keadilan.
“Teror dan intimidasi pada pencari keadilan seperti ini tidak bisa dibiarkan. Kami akan mendampingi korban dan keluarganya dalam kasus ini,” kata Imelda dalam keterangan tertulis, Senin (31/5/2021).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.